Sumiati Ujung Tinggal Di Gubuk Bambu Berlantai Tanah di Rimo Bunga

#Makan Campur Air dan Garam

Dairinews.co-Sidikalang

Sumiati brru Ujung (53) penghuni gubuk bambu di Dusun Rimo Bunga Kelurahan Bintang Hulu Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara menbambakan uluran pemerintah, Selasa (07/01/2020).

Dijelaskan, kendati tinggal di gubuk derita berlantai tanah, dia  tak pernah menerima bantuan.  Dokumen kependudukan jelas terdaftar di daerah ini.

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program  Keluarga Harapan (PKH), kartu BPJS, bedah rumah dan program lainnya belum pernah dirasakan.

Kalau sakit, Sumiati menyebut, terpaksa menahan lantaran tak punya uang.

Diungkapkan, dia tak memiliki harta benda kecuali suami dan anak tercinta. Pakaian disimpan di karung goni menyusul ketiadaan lemari.

Agar tidak terlalu dingin, dinding gubuk dilapis  plastik spanduk bekas. Demikian halnya dengan lantai, dibalut tikar.

Kalau tidur, hanya beralas seadanya tanpa kasur. Untuk biaya hidup, Sumiati dan 2 anaknya Cristin Halawa (19) dan adiknya Lukas Halawa (15)  bekerja di ladang warga sekitar dengan upah Rp50 ribu per hari.

Pun begitu, Cristin  menjelaskan, bukan setiap hari ada pekerjaan. Terkadang hanya 1 kali seminggu. Karenanya, makan sering hanya nasi bercampur  air putih dan garam. Jarang pakai ikan, apalagi daging

Cristin memaparkan,  pendidikannya kandas di jenjang SMP kelas 2  dan adiknya hanya mengecap kelas 2 SD. Beli beras terkadang dibantu 2 saudaranya dari peratauan. Sang ayah, Yafety Halawa (53)  bekerja sebagai nelayan di Nias.

Cristin mengharap pengusaha memberinya pekerjaan tetap demi membantu bunda.

Terpantau, beberapa rumah semi permanan dan permanen di kawasa itu dipasang cap keluarga sangat miskin. Kabarnya, mereka dibantu pemerintah.

Sekretaris Lurah Bintang Hulu, Mahendra Manik  membenarkan, mengenal keluarga ini. Diakui, Sumiati hidup penuh keprihatinan.  Soal keluargga miskin, ditentukan Dinas Sosial.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Rahmat Syah Munthe akan menindaklanjuti info itu. Substansi tersebut segera dikoordinasi dengan instansi terkait.

Kalau rumah gubuk bambu berlantai tanah, seyogianya menerima bantuan, kata Munthe. (D01)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.