Diduga Gara-Gara Rambutan, Jirianto Pinem Dibacok Adik Kandung di Tigalingga

Dairinews.co-Sidikalang

Jirianto Pinem  (50) penduduk  Dusun Kampung Jawa Desa Lau Bagot Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi Sumatera Utara mengalami pendarahan serius kasus kriminal.

Diduga,  dia dibacok  adik kandung berinisial SP (40) mempergunakan sebilah parang. Itu terjadi di  perladangan  durian milik orang tua mereka,  Jalani Pinem di Kampung Jawa Desa Lau Bagot, Rabu (08/01/2020) sekira pukul  09.30 Wib.

Kapolres AKBP Leonardo Simatupang melalui Kepala Unit Reserse Umum Polsek Tigalingga, Aiptu Bela Sembiring menerangkan,  dari hasil pemeriksaan saksi,  kekerasan itu terkait  pengambilan rambutan oleh SP. Pemeriksaan belum tuntas, apalagi korban belum bisa dimintai keterangan.

Data sekilas, SP mengambil  rambutan di kebun durian tersebut. Entah bagaimana  ceritanya, terjadi cekcok hingga tersangka membacok saudara kandungnya.

Jirianto dilarikan warga ke Puskesmas Tigalingga. Menurut  Sembiring, korban sempat dirawat di RSUD Sidikalang hingga kemudian dirujuk ke RSUD di Kabanjahe.

 Kasubbag Humas, Ipda Donni Saleh menuliskan, korban mengalami  luka di bagian kepala, tangan kiri  dan jari kaki sebelah kiri.

Polisi telah melakukan  pemeriksaan terhadap  saksi, Andi Subroto (42), Sadimin (61)  dan Sopian (46) warga sekitar. Dalam kasus itu,  saksi menginformasikan bahwa korban  terkapar dan mengalami pendarahan di ladang.

SP ditangkap dari persembunyian di rumahnya, tak jauh dari TKP. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.