Baru Dikerjakan, Irigasi Amborgang Senilai Hampir 700 Juta Hancur
Dairinews.co-Sidikalang
Proyek irigasi Amborgang di Kuta Maha Desa Sosor Lontung Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Sumatera Utara hancur, Sabtu (11/01/2020). Bangunan itu roboh dalam porsi besar. Sedang titik lainnya retak.
Ketua Indonesia Corruption Watch (ICW) Dairi-Pakpak Bharat, Marulak Siahaan mengaku miris dengan realitas tersebut.
Pemuda ini heran, bangunan lama yang dikerjakan puluhan tahun silam dimana volume air diyakini jauh lebih besar dibanding sekarang masih kokoh. Sementara konstruksi terbaru, dipandang rapuh.
Dulu, tak ada unit-unit tipikor dan pengawas lainnya. Nyatanya, konstruksi mantap. Sekarang, banyak lembaga pengawas, tetapi mutunya rendah. Marulak mempertanyakan fungsi pengawas internal termasuk komitmen Bupati Eddy Kelleng Ate Berutu terhadap kualitas. Ini uang rakyat yang dikumpu melalui pajak.
Kalau diperhatikan material bekas longsoran, kualitas campuran diduga kurang baik. Dia meragukan, bagaimana kualitas proyek itu secara keseluruhan. Perbandingan pasir dan semen patut dipertanyakan.
Sekretaris Dina Bina Marga dan Sumber Daya Air, Fryanto Naibaho melalui telepon mengatakan, Bidang Sumber Daya Air sudah mengetahui problema dimaksud. Perbaikan belum bisa dilakukan karena masyarakat membutuhkan air guna budidaya padi sawah.
Harus ada dulu kesepakatan petani dengan pemerintah untuk menghentikan sementara.
Seputar penyebab kerusakan, Naibaho menyebut, diakibatkan debit sungai yang tinggi. (D01)