Hasil Rapid Test, Pejabat dan Medis Dinyatakan Negatif

Dairinews.co-Sidikalang

Hasil rapid test dilakukan Dinas Kesehatan Sumut terhadap pejabat dan perawat, kepala desa tempat tinggal pasien  dan keluarga positif terinfeksi viris corona dinyatakan negatif.

Kabar tersebut disampaikan  juru bicara Gugus Tugas  Penanganan Covid-19, Edison Damanik, Selasa (31/3). Diterangkan, beberapa hari lalu, tim medis Dinas Kesehatan  Sumut melakukan pemeriksaan. Terkini, semua negatif.

Sebagaimana diberitakan, seorang pasien positif terjangkit Covid asal Kecamatan Sidikalang dirawat di RSUD Adam Malik Medan. Ketika dibawa dari kediamannya ke RSUD, beberapa ASN berinteraksi termasuk Sekda Leonardus Sihotang, Plt Direktur RSUD Sidikalang Charles Bantjin, Plt Kadis Kesehatan Jonni Hutasoit dan sejumlah tenaga medis.

Demikian kepala desa  tempat domisili pasien, memilih isolasi mandiri bersama 3 perangkatnya.

Bupati, Eddy Kelleng Ate Berutu menyambut gembira berita itu.

Apa Itu Rapid Test?

Dikutip dari alodokter.com, rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.

Dengan kata lain, bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus Corona. Namun, perlu Anda ketahui, pembentukan antibodi ini memerlukan waktu, bahkan bisa sampai beberapa minggu.

Jadi, rapid test hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus Corona atau COVID-19.  (D01/alodokter.com)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.