Dairinews.co-Sidikalang
Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Lamasi Simamora berpandangan, rencana Gedung Olah Raga (GOR) Sidikalang dipakai menjadi rumah singgah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Virus Corona Covid-19, tidak tepat.
“GOR itu kawasan permukiman dan keramaian. Tidak nyaman bagi ODP dan masyarakat sekitar” kata Lamasi, Jumat (3/4/2020).
Idealnya, ruangan tersebut berlokasi agak sepi. Lamasi menyebut, Gedung Pemuda, bisa dipertimbangkan. Kalau tidak, sekolah dil okasi tertentu. Intinya, kenyamanan penduduk setempat dan ODP harus diprioritaskan.
Lamasi menandaskan, pelayanan terhadap ODP harus maksimal dan manusiawi. Kesannya merasa di rumah sendiri. Diutarakan, kaburnya pasien dari RSU Sidikalang beberapa hari lalu, seyogianya dijadikan pelajaran.
Terpisah, warga Jalan FL Tobing Kelurahan Batang Beruh, Junnaedy Sembiring menyatakan, menolak jika GOR dipakai buat isolasi bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) atau perantau lainnya.
Dia meminta pemerintah meninjau ulang rencana tersebut.
Kepala Bidang Informasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika, Untung Nahampun melalui rilis, Senin (30/3/2020) menuliskan, GOR akan dijadikan alternatif rumah singgah. Itu salah satu substansi disampaikan Bupati, Eddy Kelleng Ate Berutu kepada Kajari, Syahrul Juaksa Subukti.
Kadis Kominfo, Rahmatsyah Munthe membenarkan rencana awal mempergunakan GOR.
Dikaji dan dipertimbangkan mana yang lebih representatif. Diantaranya memanfaatkan fasilitas Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo.
Fungsinya rumah singgah. Kalau ada gejala tetap harus ke RSU, tulis Rahmatsyah. (D01)