Gubsu Ingatkan Bupati, Rapid Test 1 Kali 2 Minggu
Dairinews.co-Sidikalang
Bupati Kabupaten Dairi , Eddy Kelleng Ate Berutu diingatkan agar jangan pelit kepada tenaga medis.
“Jangan ‘polit’. Jangan pelit” tandas Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat kunjungan ke RSUD Sidikalang guna monitor penanganan Covid, Selasa (21/4/2020).
Diinstruksikan, rapid test harus dilakukan 1 kali 2 minggu. Petugas mesti dilengkapi alat pelindung diri (APD). Kesehatan tenaga medis harus diprioritaskan.
Pejabat ini juga mengingatkan, tenaga medis jangan anggap enteng dalam penanganan. Jangan pula takut atau terlalu nekad. Kalau nekad, bakal banyak terjangkit.
Gubsu memperagakan bagaimana cara penanganan medis ketika tiba di RSU. Setelah pemeriksaan, sebaiknya diarahkan ke ruang ventiator.
Terkait penyemprotan desinfekta di bilik masuk ke ruang IGD, Gubsu menekankan, penyemprotan hanya dilakukan kepada orang yang mempergunakan APD. Kalau ngak pakai APD, jangan diberi perlakuan Desinfektan adalah bahan kimia.
Kadis Kesehatan, Frida Turnip diingatkan mengujungi Puskesmas. Gubsu menyebut, akan membantu APD semaksimal mungkin. 100 hazmat akan diberi dan 50 set buat Puskesmas.
Saat itu, Direktur RSUD Sidikalang, Sugito Panjaitan didampingi Kabid Yanmed, Mei Sitanggang melaporkan, ketersediaan APD tinggal kebutuhan seminggu. Baju hasmat tinggal 99 set dan asker sekiar2000 lembar.
Sebelumnya, beberapa tenaga medis mengeluhkan sulitnya memperoleh APD. Bahkan, mereka tidak diberi rapid test kendati covid telah merenggut jiwa.
Sebagaimana diketahui, anggota DPR RI Junimart Girsang dan Ahmad Doli Kurnia Tanjung masing-masing menyumbangkan 100 set hazmat. Kalangan organisasi non pemerintah dan perorangan juga menyerahkan donasi. (D01)