Dampak Corona, Target PAD Turun Jadi Rp11 Miliar
Dairinews.co-Sidikalang
Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Harryson F Sirumapea di ruang kerja jalan 45 Sidikalang, Rabu (29/4/2020) mengatakan, target pendapatan asli daerah (PAD) mengalami penurunan drastis. Itu dampak covid-19.
Wabah tersebut menerpa seluruh aktivitas perekonomian masyarakat dan semua kalangan.Pengusaha hingga pekerja termasuk petani, turut merasakan ekses.
Sehubungan itu, diberi keringanan signifikan sebagai stimulus terhitung April-Desember. Dijelaskan, semula PAD ditarget Rp17,7 milliar dan kini jadi Rp11 milliar. Diasumsikan, problema tuntas 3 bulan atau Juli mendatang.
Dijelaskan, pajak restoran semula Rp 250 juta menjadi Rp35,5 juta. Pajak hotel dari Rp100 juta menjadi 39.6 juta. Ditambahkan, target penerimaan Taman Wisaa Iman (TWI) Sitinjo semula Rp1,3 milliar tetapi diturunkan ke angka Rp386 juta.
Harryson menyebut, hingga kini, belum ada keputusan terkait penghapusan pajak bumi dan bangunan (PBB). Memang, substansi ini telah diatensi.
Khusus pajak mineral dan bantuan atau galian C, penerimaan sesuai kegiatan di lokasi atau mengacu produksi. Dipastikan, besaran itu turut menyusut menyusul pengalihan sejumlah proyek fisik pemerintah ke penanganan Covid.
Dikatakan, perubahan itu, nantinya akan ditungkan dalam rancanga perubahan APBD. Pada prinispnya, pergeseran telah disampaikan Bupati, Eddy Kelleng Ate Berutu kepada pimpinan DPRD pada rapat belum lama ini. Ketua DPRD, Sabam Sibarani dan tim dapat menerima realitas ini. (D01)