Bilik Desinfeksi Pasar Sidikalang Jadi Penyimpanan Karung
Dairinews.co-Sidikalang
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Rahmatsyah Munthe di hadapan Asisten Pemerintahan, Jonny Hutasoit di Sidikalang, Selasa (9/6/2020) mengatakan, daerah otonom ini masuk zona kuning menuju hijau.
Zona kuning dikarenkan adanya 1 warga Kecamatan Lae Parira berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
“Mudah-mudahan kondisi lebih baik” kata Rahmatsyah.
Dijelaskan, tidak ada penduduk tercatat pasien dalam pemantauan (PDP). 20 orang diisolasi di Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo dengan pertimbangan perjalanan dari luar kota. Mereka kebanyakan dari Medan.
Ditanya bagaimana dengan penumpang angkot asal Medan para para sopir yang bolak-balik trayek Sidikalang-Medan? Kenapa tidak diisolasi? Rahmatsyah tak menjawab rinci.
Diutarakan, 5 posko penjagaan di perbatasan ke daerah tetangga tetap diaktifkan. Diantaranya di Simpang Silalahi-Lae Pondom dan Lae Mbulan.
Ditandaskan, protokoler kesehatan tetap dijalankan, termasuk di kawasan pasar. Pengunjung wajib cuci tangan, mengenakan masker dan pemeriksaan suhu tubuh.
Terpantau, tak ada pemeriksaan suhu tubuh di Pasar Sidikalang sebagaimana terlihat di gerbang Blok A, Selasa sore. Ruang desinfeksi dipakai jadi penyimpanan karung goni.
Memang, pemberitahuan protokoler kesehatan bergambar Bupati, Kapolres dan Dandim dipajang di pintu masuk itu.
Seorang pedagang menyebut, pemeriksaan suhu tubuh dilakukan hari Rabu dan Sabtu.
Kantor Bupati di jalan Sisingamangaraja Sidikalang juga nihil pemeriksaan temperatur. Padahal, kalangan PNS dan warga keluar masuk ke sana. (D01)