Pusing Bah, Ratusan Hektar Padi Sawah di Buluduri Diserang Ulat
Dairinews.co-Sidikalang
Ratusan hektar tanaman padi sawah di daerah irigasi Buluduri meiputi Kecamatan Lae Parira dan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi Sumatera Utara diserang hama.
Eri Susanti Aritonang (31) di kantor Kades Sempung Polling, Selasa (16/6/2020) mengatakan, hama dimaksud berupa ulat dengan 3 warna. Ukuran juga bervariasi antara 1 hingga 2 sentimeter.
Eri menerangkan, gangguan muncul 3 minggu setelah tanam. Daun berubah putih dan menggulung meninggalkan telor. Serangan lainnya, pelepah warna coklat kayak gosong. Serangan itu memuncak pada fase bunting tanaman. Pangkal tanaman juga dirusak.
Diterangkan, mengaplikasikan pestisida sebagaimana sering dipakai, tidak mempan. Diganti dengan jenis lain juga tetap tak ampuh. Hingga kini, belum ada solusi jitu. Dia memprediksi, produksi akan menurun dari lajimnya 16 sampai 25 kaleng per rante.
Terpisah, Hotden Lumban Gaol (55) dan Sihombing ditemui di areal persawahan Buluduri memberi [enjelasan senada. Petani seolah jadi korban produk pestisida.
Ditanya apa racun untuk hama ini, diberi merek tertentu. Setelah dipakai lalu diberitahukan tak ampuh, disuguhkan lagi merek lain dan tetap beli.
Dikatakan, serangan itu hampir merata di semua lahan. Menurutnya, belum ada langkah nyata pemerintah termasuk Dinas Pertanian dan penyuluh untuk menangani problema itu.
Camat Lae Parira, Nelson Saragih menerangkan, telah menerima informasi. Sepengetahuannya, penyuluh sudah turun ke lapangan.
Berapa prakiraan luas lahan yang diserang hama, dia tak berani menyebut sebelum ada laporan penyuluh. (D01)