Anggota DPRD: Kok Banyak Kali Masker Diambil Ajudan Bupati?

Dairinews.co-Sidikalang

Anggota DPRD Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Batara Sinaga  berpendapat ada hal kurang etis terkait pengambilan alat pelindung diri (APD) dari  gudang logistik penanganan covid di kompleks Kantor Bupati di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang.

“Ajudan Bupati kok banyak kali  mengambil masker?” tanya Batara ketika membaca dokumen  pengeluaran barang di gudang logistik, Kamis (18/6/2020).

Dalam file itu tertera nama DB. Ketua Pokja Logistik,  Dekman Sitopu dan Sekretaris menyebut DB adalah ajudan  Bupati.

Berkas itu dibaca secara bergantian  bersama legislator Hendra Tambunan, Juangga Silaban dan Lamasi Simamora. Pada halaman tertentum tertera tulisan bahwa masker itu dipergunakan di ruang Bupati.

Dekman menerangkan, masa pakai masker paling lama 6 jam. Sesudahya  diganti. Diutarakan, masker di gudang logistik juga diambil  pihak Kejari, Polres Dairi dan sekretariat DPRD. Sebagian untuk tamu.

Belanja  APD bersumber dari 3 pembiayaan. Yakni belanja tidak langsung (BTT), bantuan propinsi dan donatur. Setiap barang masuk dan keluar dicatat.

Kepada wartawan, Batara dan Hendra mengatakan, seyogianya  penyediaan masker diprioritaskan kepada petugas medis, pelayan publik dan masyarakat. Kalau ada tamu, sebaiknya APD dipersiapkan sendiri.

“Kurang etislah kalau Bupati memakai masker dari gudang logistik. Idealnya, kepala daerah mendorong penyediaan semaksimal mungkin guna optyimalisasi kinerja  tenaga medis dan pihak terkait” kata Batara.

Makanya, bukan luar biasa kalau Bupati Dairi menyumbang 5 bulan gaji untuk penanganan covid, kata Batara.

Lamasi mendesak, eksekutif memberikan  penjelasan tertulis terkait bantuan dan belanja serta anggaran penanganan covid. Sudah 2 minggu ditunggu, selalu dijawab siap. (D01)

 

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.