Puluhan Juta Dana Desa Lae Itam Diduga Diselewengkan

Dairinews.co, Sidikalang

Puluhan juta rupiah dana desa Lae Itam Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi  Sumatera Utara diduga diselewengkan.  Itu terjadi tahun 2018 hingga 2019.

Demikian diungkapkan Kepala Desa Lae Itam, Pargaulan Simbolon, Sabtu (20/6/2020). Salah satu petunjuk, ujar dia, Sekretaris Desa  berstatus PNS atas nama  Tanding Pandiangan  menjalani masa pensiun tahun 2018. Selanjutnya,  Pj Kades berinisial JN mengangkat Kaur Pembangunan Darman Naibaho menjadi Plt Sekdes. Namun, penghasilan sebagai Kaur Pembangunan tetap dicairkan.

Jika dihitung, hanya dari pos ini saja mencapai Rp34 juta. Simbolon  menyebut, sudah melaporkan kasus ini kepada Camat, Syahdin Habeahan.  Ditandaskan, tidak boleh terjadi dua kali penggajian untuk seorang perangkat desa.

Hal itu sudah dibicarakan langsung dengan  JN medio April lalu.  Diterima jawaban dari JN, uang tersebut segera dikembalikan.  Tetapi faktanya, belum juga dipenuhi.

Simbolon  menduga,  ada kegiatan tidak terlaksana tetapi dana direalisasi.  Dari rekaman  rekening  desa,  saldo per Desember 2019 hanya Rp 1,1 juta. Artinya, semua agenda dan pengeluaran dana dilakukan.  Sementara uang yang diambil, tidak dikembalikan.

Ditambahkan, saat serah terima jabatan akhir Desember 2019, dirinya hanya menerima asset berupa  1 sepeda motor, 2 laptop second, 2 printer dan 27 kursi plastik. Tidak tersedia meja kantor. Meja yang dipakai adalah asset program NICE.

Roy Tumanggor membenarkan, ketika mengemban amanah sebagai Camat, Sekdes defenitif pensiun. Kemudian JN mengangkat Kaur Pembangunan untuk mengisi job Plt Sekdes. Tetapi  langkah itu tidak dilapor ke Camat.

Diakui, dirinya  menerima info seputar dugaan masalah keuangan. Sebab, penghasilan  Kaur dan Plt Sekdes tetap dilaksanakan.

JN belum berhasil diminta tanggapan. Telepon via WA dan  dan pesan elektronik tidak dibaca.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Junihardi Siregar mengatakan,  Inspektorat belum melakukan audit dana desa. Dia tak mau berkomentar lebih jauh. (D01)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.