Manajemen Pendidikan Lemah, 25 Sekolah Dipimpin Plt

# SDN Bakal Gajah Hanya Punya 1 Guru PNS

Dairinews.co-Sidikalang

Manajemen pendidikan di Kabupaten Dairi dipandang lemah. Salah satu indikasi, sebanyak 25 sekolah setingkat SD dan SMP masih dipimpin pelaksana tugas (Plt). SD di Sumbul Karo Kecamatan Tigalingga, dijabat Plt selama 1 tahun lebih. SMPN 3 Sidikalang saat ini juga  dipimpin Plt  kendati posisinya di ibukota daerah otonom.

Demikian pendapat anggota Komisi 3 DPRD fraksi partai Demokrat, Bona Sitindaon, Jumat (17/7/2020).

Seyogianya, eksekutif mempersiapkan calon pengganti jika kasek bersangkutan akan menjalani pensiun. Setiap UPT sangat dibutuhkan pimpinan defenitif.

Menurutnya itu tanggung jawab Bupati, Eddy Kelleng Ate Berutu.  Dia yakin, data tenaga pendidik dimiliki Dinas Pendidikan. Seyogianya koordinasi dengan Badan Kepegawaian lalu dilapor ke Sekda atau Bupati.

Selain problema kepemimpinan,  ketersediaan tenaga pengajar juga merupakan masalah serius. Diutarakan, SD Negeri Desa Bakal Gajah, hanya diurus  1 guru PNS merangkap Plt Kasek. Ini konteks tenaga status PNS, kata dia. 

Begitu juga di SD Negeri Sigambir-Gambir Kecamatan Siempat Nempu Hulu, hanya menugaskan 2 status ASN. Kalau begini, kapan bisa  maju? Normalitas 1 SD terdiri dari 1 kepala sekolah dan 11 guru. Kalau ditelusuri, diyakini terjadi kesenjangan jumlah guru di perkotaan dan pedesaan. Padahal, prinsip pendidikan adalah pemerataan  SDM! Warga di kampung juga butuh pelayanan  dan mereka sama-sama bayar pajak.

 Dia berharap, Kadis Pendidikan, Jon Waslin Purba menaruh atensi,   agar kuantita guru memadai di semua sekolah.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia , Dapot Tamba ketika ditanya mengatakan,  tidak tahu berapa jumlah sekolah dijabat Plt.

Dia menyebut, nanti  diisi pejabat defenitif. (D01)

 

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.