Pengurus Nasdem Dairi Pecah 2

Dairinews.co-Sidikalang

Pengurus partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Dairi pecah dua. 1 Versi Ketua Bappilu  Manusun Sihombing, Wakil Sekretaris Henry Putra Ginting dan Ketua Bidang Bidang Hukum Iskandar Malau serta DPC  sedang kelompok lain adalah Ketua Nasib Marudur Sihombing, Sekretaris Alexander Berampu dan Bendahara serta DPC.

Manusun dan rekan kepada wartawan di Sidikalang, Senin (20/7/2020)  menyebut,  dipecat tanpa kesalahan. Sehubungan itu, mereka mengajukan mosi tidak percaya kepada DPW dan DPP Partai Nasdem. Langkah serupa dilakukan 9 mantan   pengurus kecamatan (DPC). Mereka meminta penggantian ketua,  Nasib Marudur Sihombing karena dianggap semena-mena.

Manusun Henry mengatakan, berbagai probema internal telah dipaparkan ke pengurus lebih tinggi. Aspirasi dan klarifikasi disampaikan kepada Ketua Bappilu Salman Ginting dan Ketua Bidang OKK Sudarto Sitepu.

Manusun  menjelaskan, selama 1,5 tahun, tidak ada kantor partai. Otomatis kegiatan lembaga  timpang. Tidak ada pertemuan resmi berupa rapat antar para pengurus.

Bahkan, pihaknya tidak menerima dokumen tentang pengunduran diri Sekretaris Naek Alexander Berampu. Bagaimana  roda organisasi berjalan kalau sekretaris tak punya. Mereka berpendapat,  penggunaan dana pembinaan partai  dialokasikan di APBD tidak transparan.

Henry menyebut, jelang  pemilu legislatif, para caleg diminta menyetor uang ke rekening partai  untuk belanja alat peraga. Faktanya, caleg  membeli sendiri alat peraga sedang sebagian uang itu tidak dikembalikan.

Ketua DPC Sumbul, Tomu Situmorang  mengatakan, menarik kembali uangnya setelah meminta ke Ketua DPD Nasib Sihombing. Sementara  Sautma Sitanggang caleg dari dapil 4 mengungkap, hingga kini, dana itu tak kunjung dikembalikan.

TEKENAN PALSU

Nasib membenarkan adanya  mosi tidak percaya atas dirinya. Salinan dokumen itu sudah dipegang. Setelah diteliti, diduga ada pemalsuan  tanda tangan dan dokumen. Sebab, beberapa pengurus yang mengajukan mosi tidak percaya, secara fisik ikut bersamanya memberi klarifikasi.

Nasib memaparkan, Alexander Berampu memanmg mengajukan diri menjadi calon direksi PD Pasar. Pengunduran berlaku jika yang bersangkutan menang. Karena tak lulus, kembali diaktifkan membesarkan parpol.

Alaxander   menerangkan, kartu tanda anggota untuk kabupaten hanya dikeliarkan pihaknya. Dia menduga,  KTA yang diajukan Manusun  dan rekan sebagai lampiran adalah palsu.

Ditandaskan, kepengurusan Nasib sah karena bisa hadcir bersama sekretaris dan bendahara. (D01)

 

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.