Dilantik, Inspektur Budianta Diduga Gunakan Plat Mobil Palsu

Dairinews.co-Sidikalang

Budianta Pinem mengucap sumpah janji menjadi Inspektur Pemerintah Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Jumat (4/9/2020).

 Salah satu bunyi sumpah adalah tidak melakukan penyelewengan jabatan. Dia juga mengucap dan menandatangani  pakta integritas bersama Kadis Kependudukan dan Pencacatan Sipil Dedi Dharma Putra Situmorang dan Sekretaris Dinas Perhubungan Robert Ginting di hadapan Wakil Bupati, Jimmy AL Shombing.

Agenda dilaksanakan di ruang rapat Sekretaris Daerah di Kompleks Kantor Bupati Jalan Sisingamangaraja Sidikalang.

Sementara itu, 1 unit mobil jenis double cabin warna hitam bernomor polisi BB 9038 Z diparkir di depan ruang Asisten.

Dikonfirmasi wartawan, Budianta menerangkan datang naik  mobil double cabin. Ditanya kenapa dirubah jadi plat hitam? Pejabat yang sebelumnya berposisi sebagai Inspektur di Kabupaten Pakpak Bharat itu memilih  tidak memberi  tanggapan.

“No comment” kata Budianta.

Dia beranjak dari  lokasi wawancara lalu berjalan di dekat  mobil dinas Pemkab Pakpak Bharat itu. Pejabat bertugas dalam pengawasan disiplin ASN ini melangkah ke arah portal.

“Mana mobil saya? Mana sopir saya” kata Budianta kepada 2 anggota Satpol-PP yang siaga di gerbang. Petugas itu menyebut, tak kenal. Budianta  diberi kursi lalu duduk sekitar 20 menit di sana. Dia menyendiri sembari mengutak-atik telepon genggam.

Sementara itu, sopir mengaku bernama Irfan mengganti plat hitam menjadi plat merah di bagian depan dan belakang. Irfan  mengakui, membawa Budianta.

“Ini kesalahan saya” kata Irfan.

Pada waktu bersamaan, kendaraan Kadis Pendidikan, Jonni Waslin Purba  diparkir di dekat portal dihidupkan. Dedi mengajak Budianta naik sedang Waslin berdiri berjarak sekitar 3 meter dari armadanya.

Budianta duduk di jok depan tanpa sabuk pengaman sedang Waslin  mengambil posisi  di belakang.  Pejabat impor itu berangkat  meninggalkan kantor Bupati sedang istri mereka menumpang kendaraan pribadi lainnya. (D01)