Puluhan Tenaga Medis RSUD Sidikalang Minta Transparansi

Dairinews.co-Sidikalang

Puluhan tenaga medis  di RSUD Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara meminta transparansi pembagian jasa medis dan insentif penanganan covid. Mereka sudah 2 kali  melayangkan surat ke Tata Usaha dan pihak terkait dengan tembusan Bupati. Salah satunya surat  tertanggal 5 Oktober 2020.

Pasalnya, jasa medis bersumber dari BPJS yang diterima Januari hingga Mei 2020 dirasa melorot sedang oknum tertentu naik tajam. Itu berbeda jauh dibanding penerimaan sebelumnya. Pada kepemimpinan terdahulu, oknum manajemen  memperoleh Rp30 juta tetapi pada pencairan ini diduga berada di angka Rp150 juta

“Kami hanya meminta transparansi. Dasar hukumnya apa dan rumusnya bagaimana” kata tenaga medis. Harusnya, diterangkan berapa jumlah pasien yang ditangani serta diuraikan berapa hak masing-masing. Kondisi yang terjadi, rumus pembagian tak dipaparkan  tetapi uang masuk ke rekening.

Sumber menyebut, Direktur RSUD, Sugito Panjaitan menjawab surat mereka. Namun tidak relevan dengan  pertanyaan.

Sekretaris Daerah, Leonardus Sihotang di ruang kerja di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Senin (2/11/2020) mengatakan, sudah menerima informasi terkait keluhan tenaga medis.

Dikatakan, berdasarkan   keterangan tertulis direktur, sosialisasi sudah dilakukan sebelumnya. Selanjutnya pembagian ditetapkan  berdasarkan aplikasi. Ada daftar hadir peserta.

Leonardus memerintahkan irektur untuk menjawab.

“Memang agak pelik persoalan di rumah sakit ini” kata Leonardus.

Terpisah, anggota DPR RI, Junimart Girsang   menyebut,  telah menerima asprasi tenaga medis. Menurutnya, meminta atau menuntut transparansi adalah hak petugas bersangkutan.

Undang-undang keterbukaan informasi publik adalah salah satu acuan tenaga medis meminta transparansi. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.