Ketimbang Dimusnahkan, 100 Ton Beras Disalurkan ke Tenaga Honor

Dairinews.co-Sidikalang

Staf Sekretariat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Elpinus Sembiring menerangkan, memperoleh 100 ton beras bantuan bea cukai Belawan. Bahan pangan itu disalurkan ke 5500 tenaga honor di sekretariat daerah, organisasi pemerintah dan wartawan.

Elpinus di  Sidikalang, Rabu (23/12/2020)  mengakui, beras itu bau apek. Sudah 1 tahun di gudang. Ketimbang dimusnahkan, dibawa ke Dairi. Diterangkan, beras itu  aman dikonsumsi sesuai surat Bulog.

Awalnya per karung 50 kilogam kemudian dipecah untuk membuang ulat dan debu. Kemasan siap salur menjadi  20 dan 15 kilogram atau total 97 ton. Biaya transportasi dan pengepakan ulang Rp85 juta. Selain Dairi, penerima lainnya adalah Kabupaten Batubara sebanyak 300 ton.

Memang ada  penerima yang mau mengembalikan dengan alasan bau. Terus kita bilang. Ketimbang dikembalikan, lebih baik diberi ke tetangga. Kan masih ada yang membutuhkan? Kita patut bersyukur. Dijelaskan,  distribusi  rampung pekan ini.

Elpinus menerangkan, selain beras, pihaknya juga memberi minyak goreng kemasan 1 liter dengan harga Rp12.720 dan kalender seharga Rp8000 per eksemplar.

Pembiayaan bersumber dari bantuan ASN, swasta dan Satgas Covid.

Beberapa penerima menyebut, kurang puas atas kualitas bansos. Beras itu sudah bau. Kayaknya tak layak konsumsi.

DANA PRIBADI

Terpisah, Kapolres, AKBP Ferio Sano Ginting menyalurkan  paket natal kepada 330 peronel lingkup internal, 42 wartawan dan 42 gereja. Pembiayaan bersumber dari dana pribadi.

Ferio juga menyalurkan paket natal kepada 50 warga Desa Sileuleu Parsaoran Kecamatan Sumbul.

Empati juga direalisasi anggota DPR RI, Junimart Girsang kepada 200 relawan pemenangan. Paket natal berisi bahan pangan dan tali asih. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.