Dairinews.co-Sidikalang
Kepala SMAN 2 Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Manihar Tumanggor, Senin (7/6/2021) mengatakan, seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah binaannya bakal lebih ketat.
Dijelaskan, tahun ajaran 2021/2021, alumni SMP berdomisili di Kecamatan Sitinjo memperoleh kuota khusus sebanyak 72 kursi atau 2 rombongan belajar (rombel) di SMAN 2 Sidikalang.
“Tamatan SMP Sitinjo baik swasta maupun negeri bisa masuk ke SMAN 2 Sidikalang melalui zona khusus” tandas Tumanggor. Itu sesuai keputusan Kepala Dinas Pendidikan.
Hal tersebut merupakan solusi bagi generasi muda yang ingin melanjut ke SMA Negeri. Ini adalah jalan keluar diupayakan pemerintah mengingat Kecamatan Sitinjo belum punya SMA Negeri. Kalau proses belajar mengajar, nantinya serupa dengan pelajar lainnya.
Diutarakan, kendati disediakan zona khusus, tetapi proses belajar- mengajar tetap seperti pelajar lainnya.
Tumanggor mengutarakan, tahun 2020, pihaknya hanya menerima pendaftaran lewat zona umum atau biasa. Yakni mengandalkan nilai rapor dan jarak. Secara umum, komposisi murid baru diisi siswa bertempat tinggal di Sidikalang. Dari aspek jarak, jelas Desa Sitinjo dan Sitinjo 2 kalah jauh. Dengan dibukanya formasi ini, tentu mengurangi peluang siswa berdomisili di Sidikalang. Seleksi lebih ketat.
Ditambahkan, calon siswa bisa memanfaatkan jalur lain untuk pendaftaran. Diantaranya jalur prestasi, affirmasi (penerima bantuan bagi keluarga tidak mampu) dan jalur pindah. Diterangkan, guru atau tenaga medis yang teregistrasi sebagai petugas covid juga punya kursi tersendiri.
Tumanggor mengutarakan, pendaftaran dimulai 7-9 Juni 2021, dilanjut verifikasi data 10-12 Juni. Konfirmasi kesediaan siswa 13 Juni, Dan pendaftaran ulang 13-16 Juni. Peserta yang tidak melakukan konfirmasi dipastikan gagal. Semua proses dilaksanakan secara online.
Pun demikian, Tumanggor mengingatkan, pihaknya tidak memberi perpindahan di kemudian hari jika tujuannya ke SMA Negeri di Sidikalang.
“SMAN 2 Sidikalang punya obsesi menjadi yang terbaik dan pilihan utama” kata. Bintang tersebut mulai terlihat. 3 mantan peserta didiknya berhasil meraih beasiswa ke Rusia tahun 2020. Selain itu, kursi di kampus favorit ITB, Universitas indonesia, Universitas Diponegoro , Universitas Brawijaya sudah disabet. Lewat bimbingan guru, alumni juga diterima Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN). (D01)