Jalan Berkubang Disebut ‘Kolam Lele Dairi Unggul’
Dairinews.co-Sidikalang
Anggota DPRD Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Henra Tambunan mengatakan, kesal dan kecewa kepada Bupati, Eddy Kelleng Ate Berutu. Jalan rusak menghubungkan Sidikalang-Parongil dibiarkan rusak bertahun-tahun.
“Saya tak menyangka, seperti ini kemampuan Bupati mengelola pemerintahan. Entah apa yang bisa dibanggakan. Janji perubahan terkesan sebatas kata di saat masa kerja sudah lebih 2,5 tahun” ujar legislator PDI Perjuangan itu, Rabu (17/11/2021).
Henra menyebut, ditemukan kubangan di sepanjang lintasan di musim hujan. Kendaraan tak bisa melaju kencang.
‘Kolam Lele Dairi Unggul’ itu nama yang diberi Henra. Sedang di musim kemarau, konstrukti itu berlobang-lobang.
Henra menyebut, berfoto bersama di salah satu lokasi mirip kolam di Desa Simaro bersama legislator Hadiswarno Panjaitan, Lisbet Tobing, Nurlinda Angkat dan Asisten Pembangunan, Charles Bantjin.
“Kalau sampai dewan dan tim eksekutif berfoto di lokasi kubangan tetapi tak kunjung ada perbaikan, ngak ngertilah gimana cara berpikirnya eksekutif” kata Henra. Pemuda ini menandaskan, akan berbicara lantang pada sidang dewan dalam waktu dekat. Harus ada alokasi anggaran yang signifikan.
Pemerintah selalu bicara kesejahteraan rakyat namun faktanya masyarakat dibiarkan menderita. Padahal, Kecamatan Berampu, Lae Parira dan Silima Pungga-Pungga merupakan sentra beras, durian, kakao, jagung dan lainnya. Bila jalan rusak, otomatis harga jual lebih rendah.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Anggara Sinurat menjelaskan, sudah menyurati PT Dairi Prima Mineral (DPM) untuk penanganan. Namun rehabilitasi belum direalisasi lantaran revisi amdal belum terbit.
Anggara mengatakan, akan menangani secara gotong royong. Pengusaha galian C diminta mengerahkan material dan pemerintah menurunkan alat berat.