Hendra Minta Rincian Realisasi Perjalanan Dinas Bupati Dairi 2019-2021

#Apa Manfaat Buat Rakyat?

Dairinews.co-Sidikalang

Anggota DPRD Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Hendra Tambunan mempertanyakan penggunaan biaya perjalanan dinas Bupati, Eddy Keleng Ate Berutu.

Pengeluaran dimaksud meliputi tahun 2019 hingga tahun 2021.

Anggota DPRD Dairi Sumut fraksi PDI Perjuangan Hendra Tambunan mempertanyakan realisasi perjalanan dinas Bupati sejak 2019 dan apa manfaat buat rakyat, Jumat (19/11/2021). (Dairinews.co)

“Perlu penjelasan mengenai perjalanan dinas yang saudara pakai selama menjabat” ujar legislator PDI Perjuangan itu pada penyampaian pemandangan umum anggota DPRD atas rancangan APBD 2021 di gedung dewan Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Jumat (19/11/2021).

Saya minta rincian, kata Hendra. Apa manfaat perjalanan tersebut. Patut diduga, banyak perjalanan hanya untuk menghabiskan anggaran tanpa makna buat rakyat.

Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD), Jekki Banurea mengatakan, tidak bisa mengingat berapa biaya perjalanan dinas Bupati sejak tahun 2019.

Biaya perjalanan dinas Bupati dikelola sekretariat. Memang, berapa yang terpakai setiap tahun, harus dilapor.  Realisasi anggaran dan berapa yang sisa mesti disampaikan ke organisasi ini.

“Harus buka laporan,lah kalau mau lihat detail” kata Banurea.

Tentang hasil perjalanan, bukan kewenangannya. Prinsipnya, BPKAD melakukan penyusunan laporan akhir tahun dari berapa yang dibelanjakan.

Sebagaimana diketahui, Eddy memiliki jam terbang lumayan tinggi. Diantaranya  melakukan kunjungan ke Menteri Riset dan TeknologiPendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nazir, Mei 2019. Kala  itu dilontarkan rencana pembangunan universitas negeri di Kabupaten Dairi.

Namun hingga kini, belum diketahui kapan peletakan batu pertama dan kapan penerimaan  mahasiswa baru. (D01)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.