Junimart Balas Pemuda Pancasila: Kritikan Saya untuk Semua Ormas!

Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi PDIP, Junimart Girsang menanggapi Pemuda Pancasila yang tidak terima usai diusulkan ditindak tegas oleh pemerintah. Junimart menyebut seharusnya Pemuda Pancasila justru berbenah diri menertibkan anggotanya.
“Faktanya bikin recok dengan segerombolan ber-uniform ormas kok disebut oknum. Mestinya tertibkan dong anggotanya masing-masing,” kata Junimart saat dihubungi, Senin (21/11/2021).

Lebih lanjut, Junimart menyinggung bentrokan oleh ormas Pemuda Pancasila dan Forum Betawi Rempug (FBR) di Ciledug merupakan tindakan kriminal. Karena itu lah, kata dia, harus ada tindakan hukum konkret terkait bentrokan tersebut.

“Lebih jauh lagi perlakuan kriminal di daerah Ciledug itu tidak bisa ditolerir. Harus diambil tindakan hukum konkret,” katanya.

Kemudian Junimart mengaku tidak masalah jika Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah La Nyalla Mahmud Mattalitti merupakan pegurus Pemuda Pancasila. Menurutnya justru karena itu lah, Pemuda Pancasila harus mulai mengedukasi dan mensosialisasikan anggotanya.

“Justru itu para anggota wajib diedukasi dan sosialisasikan AD/ART-nya supaya tahu visi-misi organisasi,” tuturnya.

KRITIK SEMUA ORMAS

Politisi PDIP ini lantas menyebut kritiknya sebetulnya tidak hanya tertuju pada ormas Pemuda Pancasila dan FBR. Dia menekankan seluruh ormas resmi yang terdaftar di Kemendagri seharusnya mengedukasi anggotanya cara berorganisasi yang baik, cerdas dan santun, bukan dengan membela diri tidak mau dikoreksi.

“Kritikal saya ini bukan hanya untuk PP dan FBR, tapi untuk semua ormas resmi yang terdfatar di Kemendagri. Para anggota ormas wajib mengetahui visi-misi ormasnya, mereka harus diedukasi tentang cara-cara berorganisasi yang baik, cerdas dan santun,” tegasnya.

“Tidak elok juga apabila pengurus ormas membela diri dengan mengatakan bahwa itu adalah perbuatan oknum sementara segerombolan orang dengan uniform organisasi terlihat jelas di TKP dan ada korban beberapa orang. Kejadian ini mestinya menjadi koreksi kepada ormas untuk melakukan penertiban internal,” lanjutnya.

Sebelumnya Pemuda Pancasila meminta politikus PDIP Junimart Girsang tak asal bicara dan meminta Kemendagri tak memberi izin Pemuda Pancasila (PP). Menurutnya, pernyataan tersebut telah melukai anggota PP yang ada di Indonesia.

“Kita minta, (Junimart) bijak ngasih opini. Kita organisasi sudah tua, 61 tahun. Kita ada di mana-mana sampai tingkat desa. Sistem organisasi mapan,” ucap Ketua Bidang Polhankamnas Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN PP) Piala HS, saat dihubungi, Minggu (21/11/2021).

Piala menyebut, anggota Pemuda Pancasila dari berbagai kalangan termasuk Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet), dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah La Nyalla Mahmud Mattalitt.

“Pimpinan penting di negara ini juga anggota kita, pengurus kita,” ucapnya.

“(Bamsoet) Wakil Ketua Umum, Ketua DPD itu Ketua MPW PP Jawa Timur. Jadi kasih statement jangan singgung perasaan anggota, jangan menggeneralisir (kasus bentrok di Cilegon kesalahan seluruh organisasi), jangan meresahkan,” katanya. (https://news.detik.com/)

 

Detik.com   (Senin (22/11/2021)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.