Proyek Jalan Tak Tuntas, Batu Menumpuk di Silalahi-Binangara

Dairinews.co-Sidikalang

Proyek pengaspalan hotmix menghubungkan Silalahi-Binangara Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Sumatera Utara tahun 2021 ditangani kontraktor pelaksana  PT  MVP,  tidak tuntas.

Terpantau, kerikil  dibiarkan menumpuk di badan jalan.  Gundukan itu mengganggu kenyamanan berlalulintas—apalagi infrastruktur itu berbatas langsung ke Danau Toba.

Pada titik lain, tampak lintasan tidak disertai drainase. Di lokasi tertentu, terlihat permukaan hotmix bergelombang atau tidak mulus.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Ucok Nahampun, Minggu (9/1/2022) mengatakan,  kegiatan itu berbiaya Rp4,9 millar lebih. Pihaknya melakukan pemutusan  kontrak per 31 Desember 2021. Realisasi keuangan sebesar 90 persen.

Dibenarkan,  Inspektur Budianta Pinem mengeluarkan surat berisi pemutusan kontrak per 29 Oktober 2021. Namun, ada  aturan yang memberi kesempatan kedua kepada penyedian jasa untuk menyelesaikan kegiatan.

Ditanya siapa yang akan menyelesaikan pekerjaan tersisa, Ucok menyebut, tidak ada.

Sesuai surat Inspektur di atas, ditulis agar melakukan pemutusan kontrak karena dalam perpanjangan 50 hari, tidak tuntas. Perusahaan dimasukkan dalam daftar hitam disertai denda 1 per 1000. (D01)