Hasil Tani Melimpah, Jalan Desa Sukadame Dairi 20 KM Tanah Liat

Dairinews.co-Sidikalang

Desa Sukadame Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi Sumatera Utara seakan tak tersentuh pembangunan. Jalan menghubungkan permukiman itu hingga batas Juhar Kabupaten Karo rusak parah. Itu sudah berlangsung puluhan tahun.

Demikian disampaikan, Ricky Pepayosa Panggabean warga Juhar, Selasa (8/2/2022).

“Memang saya warga Kabupaten Karo. Tetapi keluarga saya banyak di Sukadame. Sering ke sana dan terpaksa melintasi  infrastruktur buruk” kata Ricky.

Jalan penghubung ke Juhar tanpa aspal. Pemukaan hanya berupa tanah liat kurang lebih 20 kilometer. Di saat hujan, mobil hardtop sebagai sarana transportasi kerap terperangkap lumpur di sejumlah titik. Dari aspek jarak, sesungguhnya  tidak jauh tetapi membutuhkan waktu lama untuk sampai di tujuan. Mobil terkadang rusak akibat sarana umum   tidak layak.

Parahnya fasilitas publik menimbulkan dana masyarakat banyak terkuras  hanya untuk angkutan. Diterangkan, ongkos pupuk dikenakan Rp25 ribu per karung dan ongkos penumpang Rp30 ribu per orang. Hasil produksi berupa kopi, jahe, kakao, jagung dan lainnya dipatok Rp1000 per kilo. Jual beli barang dilakukan di Pasar Tiga Binanga Kabupaten Karo.

Sebelumnya, Alexander Ginting menyebut,  perputaran uang lebih banyak dilakukan ke Kabupaten Karo lantaran akses ke Tigalingga dinilai tidak layak.

“Kalau produksi cukup  melimpah. Warga  memiliki etos kerja tinggi. Masalah utama adalah  jalan hancur hancuran” kata Alexander.

Alexander mengatakan, perhatian  Pemerintah Kabupaten Dairi belum dirasakan. Seolah belum merdeka. Derita rakyat masih berkepanjangan dan belum menunjukkan tanda berakhir. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.