Petani di Palipi Sulit Dapat Pupuk Bersubsidi

Dairinews.co-Sidikalang

Petani di Desa Palipi Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi Sumatera Utara kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Padahal, warga sudah masuk dalam anggota kelompokk tani.

Kepala Desa, Rudi Sianturi, Kamis (24/3/2022) mengatakan, keluhan tersebut kerap diterima. Saat mau belanja ke kios pupuk di Parongil,  jawaban pengusaha, habis. Rudi tidak tahu, kemana jatah warganya.

Kondisi itusudah berlangsung lama. Eksesnya, petani mengalami kerugian. Ada yang memaksakan diri bertanam jagung tanpa pupuk. Dampaknya, tongkol kecil dan tanaman kerdil.

Atas realitas itu, Rudi menyebut,  mengupayakan badan usaha milik desa (Bumdes) sebagai penyalur pupuk di esa. Dengan demikian, distrbusi lebih tepat sasdaran dan harga terkontrol.

Perangkat desa lainnya menyebut, harga urea Rp125 ribu per zak dan Ponska Rp130 ribu. Bila pengurus dan anggota kelompok  tani sepakat, ongkos angkut ditambah Rp5000 per karung.

Perangkat desa itu mengungkapkan, tidak banyak manfaat kartu tani. Toh tetap sulit memperoleh pupuk.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Robot Manullang mengatakan, akan mengecek ke kios pengecerl. Diakui, ada keterlambatan penyaluran dari distributor ke kios.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Iwan taruna Berutu mengatakan,  akan mempertanyakan ke distributor. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.