Ayah Tewas Dibunuh, Stefani Hutapea Jadi Yatim Piatu

# Tak Pernah Mendapat Bantuan Pemerintah

Dairinews.co-Sidikalang

Grace Stefani Hutapea, pelajar kelas 8 SMPN 1 Tigalingga Kabupaten Dairi Sumatera Utara, kini menjadi anak yatim piatu.

Ayahnya, Friendly Hutapea tewas dibunuh di Dusun Kuta Kelep Desa Lau Bagot Kecamatan Tigalingga oleh tersangka FS, yang juga teman sekampung. Sebelumnya, ibunya, meninggal saat perempuan ini duduk di bangku kelas 2 SD.

Grace menyebut, punya cita-cita menjadi dokter. Namun, mimpi besar tersandung keuangan. Dia mengaku, sangat membutuhkan uluran guna meneruskan pendidikan.

Saya ingin jadi dokter”, kata Grace.

Among na monding tingki si Grace kelas 2 SMP, jala inong a monding tingki ibana kelas 2 SD, kata Fery Fernando Simbolon ditemani Robinson Simbolin dan warga usai bertemu Wakapolres, Kompol  Denny Boy di Sidikalang, Senin (20/3/2023).

Fernando menyebut, setelah sang ayah wafat, Grace tinggal bersama neneknya, boru Marbun yang sudah berstatus janda.

“Pogos hian do natoras ni dakdanak on. Jabu na pe soadong. Sipata martiga-tiga pisang do si Grace on mulak sian singkola”, kata Fernando.

Pun begitu sederhana,  Grace tak pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintah. Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau bansos apapun namanya tak pernah disertakan.

Hal senada disampaikan famili dekat boru Rumapea. Pihaknya berharap, donatur membuka hati agar sekolah Grace bisa lanjut. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.