4 Tahun Longsor di Lae Bas Bas Dairi Tak Kunjung Ditangani
Dairinews.co-Sidikalang
Jalan di Dusun Lae Bas Bas Desa Lae Luhung Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi Sumatera Utara longsor.
Longsor tersebut sudah berlangsung empat tahun lebih. Pun demikian, pemerintah tak kunjung melakukan perbaikan.
Hal itu disampaikan Janti Siagian (42) penduduk Desa Siboras Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Jumat (3/11).
Dijelaskan, Dusun Lau Bas Bas merupakan penghubung Desa Pardomuan-Lae Luhung hingga ke Sinar Pagi. Ragam komodas dikeoola di sana. Diantaranya durian, kopi, jengko, jagung, cabe, pinang, pisang dan kakao
Janti mengatakan, perjalanannya ke sana adalah untuk mencari buah durian guna dipasarkan. Dia terkejut menengok fasilitas umum sebegitu parah. Pedagang ini pun mencari info dari warga sekitar.
“Saya kecewa ke Bupati. Masya sudah begitu parah tetapi tak kunjung diperbaiki”, kata Janti.
Cerita warga, kata Janti, awalnya, ukuran bencana itu masih kecil. Lama-lama melebar. Saat ini, sulit dilewati kendaraan. Bahkan, titik longsor tak jauh dari rumah.
Seorang kepala desa di Kecamatan Siempat Nempu Hilir mengatakan, sepengetahuannya, longsor sudah 4 tahun lebih. Pejabat telah turun tetapi tindak lanjutnya nihil.
Sekretaris Daerah, Charles Bantjin mengatakan, belum pernah menerima info itu.
Beginilah, bilang sama warga biar dibikin surat permohonan dilengkapi dokumentasi. Nanti ditindaklanjuti. (D01)