Terminal Sitinjo Dijadikan ‘Jampalan Ni Horbo’
DairiNews-Sidikalang
Kawasan terminal Sitinjo ‘dijadikan jampalan ni horbo’ akibat tidak difungsikan sesuai dengan peruntukannya. Kurang lebih 15 tahun terminal tersebut tidak difungsikan, dan sudah menghabiskan uang rakyat (APBD) untuk renovasi.
“Karena tidak difungsikan, sekeliling areal terminal sudah ditumbuhi semak belukar, sehingga warga memanfaatkan rerumputan itu untuk makanan kerbau. Hampir setiap hari, terlihat beberapa ekor kerbau berada dikawasan terminal itu sedang ‘manggagat rumput’,” ucap Kudadiri, kepada wartawan, Kamis (4/8) warga sekitar terminal itu.
Sebutnya, kalau tidak salah, terminal itu direnofasi pada tahun 2015 menggunakan dana APBD Dairi. Tetapi hingga kini belum difungsikan. Memang, terminal sudah pernah diaktifkan beberapa bulan lalu, tetapi hal itu tidak bertahan lama.
Kurang lebih satu minggu terminal itu aktif, beberapa mobil Angkutan Kota Dalam Provinsi dan Angkutan Kota Antar Provinsi sudah masuk ke terminal. Bahkan, beberapa pedagang kakilima juga sudah sempat ada di lokasi itu.
Artinya pengaktifan terminal itu sangat berdampak positif bagi pedagang dan warga lainnya. Kadis Perhubungan pernah berjanji akan mengatifkan terminal itu segera mungkin, dan dikatakannya, bila tidak berhasil akan mengundurkan diri dari jabatannya.
Dengan belum diaktifkannya terminal tersebut, seakan dana yang digunakan untuk renovasi terminal menjadi sia-sia. Kemudian masyarakat bertanya-tanya, jangan-jangan renovasi Terminal Sitinjo itu hanya mengejar proyek saja. Terbukti, bangunan yang direnovasi itu tidak terawat, sebagian plang penunjuk arah dan rambu-rambu jalan sudah rusak. Dan bisa jadi gedung terminal itu disalahgunakan para pemuda untuk memadu kasih atau ‘marhamlet’ dalam istilah orang desa.(D04)