Rutan Sidikalang Kurang Fasilitas
Dairinews-Sitinjo
Fasilitas kesehatan dan ketersediaan obat-obatan serta personil rumah tahanan negara (Rutan) Kelas IIB Sidikalang di jalan Rimo Bunga, Desa Sitinjo II, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara dirasa kurang. Demikian dikatakan Kepala Rutan, Bahtiar Sitepu kepada wartawan, Rabu (17/8/2016).
Bahtiar mengatakan, penambahan fasilitas kesehatan dan obat-obatan serta tambahan personil sangat mendesak. Pasalnya, ketersedian obat bagi penghuni rutan sangat minim. Sementara jumlah warga binaan terus bertambah.
Stok obat di klinik kerap habis. Jika ada warga sakit petugas sangat kesulitan, ujarnya. Di sisi lain, ketika mereka dibawa ke rumah sakit harus bayar karena semua penghuni tidak tercover sebagai peserta BPJS. Kami berharap fasilitas kesehatan bisa dibenahi disertai persedian obat memadai, kata Bahtiar.
Usulan selalu disampaikan kepada pimpinan. Hanya saja sulit terealiasi. Selain memerlukan sarana, Bahtiar mengungkapkan, jumlah personil juga masih kurang. Jumlah personil sekarang hanya 27 orang.
Jumlah warga binaan saat ini sebanyak 407 orang. Idealnya, kata Bahtiar, personil harus ada 50 orang . Kita bandingkan dengan rutan Tanah Karo, jumlah personil lebih 50 orang. Padahal kelas sama dan jumlah warga binaan juga ebih banyak disini, tandasnya.
Dijelaskan, saat ini kuantita penghuni sudah over kapasitas. Kapasitas kamar normalnya hanya 200-an. Rutan Sidikalang banyak menerima kiriman dari Medan karena Lapas di sana direnovasi. Pun demikian, kata Bahtiar, semua narapidana dalam kondisi baik. (D02).