Pemkab Dairi Kalah Lobby Undang Jokowi

Dairinews-Sidikalang
Pemerintah Kabupaten Dairi dinilai kalah lobby mengundang Presiden Joko Widodo berkunjung ke tanah sentra pertanian kopi dan jeruk manis ini. Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba sesungguhnya momen penting mengajak Jokowi melihat lebih dekat berbagai potensi daerah ini. Argumentasinya sangat logis dimana Desa Silalahi-Paropo Kecamatan Silahisabungan merupakan bagian dari Danau Toba.

Tak ada alasan memandang sebelah mata Silalahi-Paropo. Justru, panorama dan ikon budaya jauh lebih indah dan original. Peradabannya lebih unik berupa kolaborasi sub etnis Toba, Pakpak, Karo dan Simalungun Namun, realitas pahit ini tak lepas dari daya lobby. Peiabat daerah ini kurang intens membangun komunikasi.

Demikian disampaikan Ketua fraksi PDIP DPRD Dairi, Resoalon Lumban Gaol saat jeda siang kepada wartawan di gedung dewan di jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Selasa (23/8/2016). Resoalon mengatakan, memang, Luhut Panjaitan adalah orang dekat Jokowi. Tetapi jangan lupa, banyak orang hebat par Dairi yang juga punya akses langsung ke Jokowi. Politisi, pengusaha profesional, birokrat dan akademisi, ada di sekitarnya. Persoalannya, kenapa tidak berdayakan? Kalau diajak diskusi, anak rantau pasti mau menunjukkan kapasitas sekaligus bukti cinta ‘tanoh kekellengen’.

“Ini terkendala komunikasi. Kita kalah lobby. Sepertinya, ada keengganan minta tolong kepada putra daerah” kata Resoalon. Kondisi ini mengakibatkan masyarakat kehilangan kesempatan mendapatkan kue pembanguann dan atensi. Barangkali, kita tak dapat apa- apa. Sebaliknya, warga Samosir, Toba Samosir, Simalungun, Taput dan Humbang Hasundutan berhasil menorehkan kesan istimewa bagi Jokowi.

Molo mamolus raja, tarida do bogas na, tandas Resoalon. Minimal, jalan-jalan segera diperbaiki Kementerian PUPR. Biasanya, juga disertai pemberian bantuan kepada petani dan penguasaha kecil. Nah, momen mahal itu lepas.

Sesungguhnya, rakyat tak minta macam-macam. Holan didada amang Jokowi pe rakyat on, nungnga tung sonang roha na. Olo tutu, nungnga hea huta Silalahi Paropo on didalani peresiden ta, gitu kata masyarakat. Siapa tak bangga berjabat tangan dengan RI 1? Apalagi kalau warga juga didaulat mangulosi. Penduduk akan termotivasi bekerja keras.

Sehubungan itu, Ketua DPC PDIP menyatakan, jika diberi mandat, siap menghadap Ketua Umum Megawati Presiden Soekarnoputri demi mendatangkan Jokowi tahun depan. Jokowi adalah kader terbaik PDIP. Resoalon menyebut, mau berdiskusi dengan petinggi parpol dan jaringan yang ada. Kalau minta, tangan di bawah!(D01)

1 Komen
  1. Tom berkata

    Halaaahhh Dairi gotu lohhhhh… siapa dulu Bupatinya… itulah kalo “Batu” ikut milih bisa menang… jadinga kaku

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.