Praaak… 4 Mobil Tabrakan Beruntun, 11 Luka-Luka

Dairinews-Sidikalang
Kecelakaan beruntun terjadi di jalan Sisingamangaraja Atas, Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Kamis (1/9/2016) sekira pukul 13.00 Wib. Lokasi peristiwa tersebut persisnya di depan kantor Bupati.

Kapolres Dairi melalui Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Lindung Marpaung menjelaskan, sebanyak 11 penumpang mengalami luka-luka. Terparah menimpa Bungana Saragih penumpang mobil angkot grand max merek Po Terang Raya warna kuning plat BB 1533 YB dikemudikan Topak Manullang (40) beralamat di Simpang Tiga Sitinjo.

Sementara itu, 3 mobil lainnya adalah angkot Zebra pintu belakang merek Eka Karya warna biru putih bernomor polisi BB 1056 YA disopiri Lamhot Sinaga (45) penduduk Panji Dabutar, mitsubihi dumptruk warna kuning plat BB 8320 YC BB 1162 YA dibawa Benny Aritonang (33) penduduk Jalan Nusa Indah dan angkot Hijet 1000 warna kuning merek Po Terang Raya BB 1162 YA dikemudikan Sadop Silalahi (65).

Dari hasil oleh TKP dan interogasi beberapa saksi, tabrakan diduga bermula dari gaya ugal-ugalan mobil grand max. Mopen ini melaju kencang dari arah Jalan Sisingamangaraja Atas menuju Sisingamangaraja Bawah. 3 mobil di depannya disalib lalu menghantam Eka Karya.

Eka Karya berada di sebelah kiri dari arah jalan Sisingamangamangaraja Bawah. Sopir Lamhot Sinaga hendak belok ke Jalan Mesjid. Karenanya dia berhenti sejenak. Namun, sial tak terelak. Mobil itu remuk. Sudahpun begitu, Eka Karya yang searah dengan Hijet 1000 ‘dibabab’ lagi dari belakang oleh dumptruk. Badan grand mac terjungkal yakno roda ke atas, kepala ke bawah.

“Songon na gasa-gasaon do ibana mamboan. Ima didok panumpang na” kata Marpaung. Barang bukti diamankan dan korban langsung dilarikan ke RSU Sidikalang. Mauliate ma di Debata. Selamat do sude. Sappulu sada luka, jala sada ma na borat, kata Marpaung.

Perwira ini merinci data korban. Yakni Jelita boru Manurung (16t-pelajar) Simpang 3 Sitinjo, Bungana boru Saragih (52-PNS) domisili di Jalan Sudirman Asrama Militer, Rolina boru Silitonga (57-PNS) tinggal di Gang GPDI Batang Beruh, Edwart Simaremare (58 –petani)beralamat di Pasar lama, Frans Sianturi (18- pelajar) alamat Kalang Baru, Rista boru Siregar (18- pelajar) bermukim di Panji Porsea , Minah boru Sinaga (50-petani) alamat Panji Porsea, Lamhot Sinaga (43-sopir) Panji Dabutar, Topak Simanullang (49-swasta) beralamat di Simpang 3 Sitinjo, Novidamai Yanti (16-pelajar) bertempat tinggal di Desa Sitinjo dan Maralus Habeahaan (32-petani) di jalan Air Bersih.

Edward Simare-mare gelar Oppuni si Tipan ditemui di ruang insatalasi gawat darurat RSU Sidikalang menerangkan, dia naik grand max dari depan Pengadilan Negeri di jalan Ahmad Yani. Begitu melaju, dia merasa tidak nyaman lantaran kecepatan tak teratur. Main tancap aja. Menurutnyam, ada 6 penumpang di mobil itu. Dia sudah mengingatkan agar jhati-hati. Tetapi, sopir tak peduli.

“Nungnga hupasingot. Nanget-nanget boh. Sotung dia-dia. Alai dang ditangihon” kata Simare-mare. Dalam perjalanan, penumpang Bungana Saragih juga sudah mintan diantar ke Asmil, namun tetap saja lurus. Bolak-balik dibilangin tetapi tak mau dengar.

Didok inang na marsahit an do asa parjolo tu Asmil. Alai sai tong dipalurus. Dang holan itu, tolu motor tong di dilewati sakencang-kencang na andorang so mandugu Eka Karya. Dungi, tar balikma hami, ujar Simare-mare.
Iya, ibu yang parah sana sudah bilang diantar dulu ke Asmil. Ngak mau dengar. Lurus aja dia sekencang-kencangnya.

Malah, sempat lagi nyalip 3 mobil sebelum menghantam Eka Karya. Dr Sabar Panggabean membenarkan, Rolina boru Silitonga adalah istri dari anggota DPRD. Tim medis akan berupaya sedaya mampu memulihkan kesehatan. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.