Jalan Kabupaten Masih Banyak ‘Hassur’

Dairinews-Sidikalang
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Dairi, KRA Johnny Sitohang Adinegoro mengatakan, jalan kabupaten di daerahnya seratus persen sudah mulus.

Hal itu disampaikan di hadapan Ketua DPP Partai Golkar Setya Novanto, Ketua DPD Golkar Sumut Ngongesa Sitepu dan 40 ribu warga pada pelantikan pengurus DPD Golkar Dairi di Stadion Panji Sidikalang, Minggu (4/9/2016).

Jalan kabupaten sudah mulus seratus persen. Yang butuh pembenahan adalah ruas jalan nasional menghubungkan Dairi-Kutacane Aceh Tenggara, Dairi- Aceh Singkil dan Sidikalang-Medan. Dia juga menyebut, jalan propinsi belum begitu baik.

Statement seputar jalan kabupaten mulus, menurut anggota fraksi Gerindra DPRD Dairi, Rade P Simamora terkesan mengada-ada. Dibanding tahun 1945 di awal kemerdekaan, memang bolehlah dikata mulus. Tetapi, sesuai tuntutan perkembangan jaman dan kebutuhan masyarakat, justru, jamak hancur-hancuran. Masih relatif baru diproyekkan, sudah kupak-kapik.

“Na huboto, godang hian do pe na hassur, bah. Rap mamereng do ra hita di namasa on” kata Rade. Legislator ini mencontohkan, bahwa infrastruktur di jalan Sentosa menuju Perumnas Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang berkubang di musim hujan. Padahal, di sana ada kantor pemerintahan melayani publik.

Di Lae Gerat Kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo, fisiknya sangat memprihatinkan. Lintasan itu merupakan akses ke kediaman dan perladangan pejabat teras. Kondisi serupa ditemui di Jalan Multi Panji Bako Desa Sitinjo 2. Situasi tak kalah memprihatinkan didapati di Desa Liang Jering, Alur Subur, Sukadame dan Sinar Pagi Kecamatan Tanah Pinem. Di sana, permukaan jalan juga kehilangan bentuk dan kerap terkikis erosi. Di Kecamatan Siempat Nempu Hilir, jalan rusak ibarat cerita derita tiada akhir.

“Bereng ma dalan tu Bandar Selamat Desa Blang Malum. Jaraknya hanya beberapa ratus meter dari kantor Bupati. Sudah macam apa bentuknya” kata Rade. Kalau menurut Bupati sudah mulus, itu versi dialah. Dan, rakyat juga berhak memberi pandangan.

Pendapat akhir fraksi PAN DPRD dibacakan Subhan Manik atas Laporan Pertanggungjawaban Bupati tentang Pelaksanaan APBD 2015, disebutkan, banyak proyek dikerjakan asal jadi. (D01)