Kunker Gubsu Direspons Dingin Kepala Daerah

Dairinews-Sidikalang
Kunjungan kerja Gubernur Sumatera Utara dalam rangka puncak perayaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke 13 dipusatkan di Desa Silumboyah Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi direspons dingin para bupati/walikota, Rabu (14/9/2016). Dari 33 top manajemen daerah otonom, sambutan kepada Sumut 1 hanya dilakukan secara konkret oleh Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro yang juga tuan rumah.

Kabupaten/kota hanya mengutus perwakilan. Sementara itu, legislator Dairi juga terkesan alpa. Mereka memilih cari udara segar berdalih kunjungan kerja ke Kabupaten Pulau Seribu.

Pun demikian, 2000 an warga datang menyaksikan pertemuan dirangkai Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 44 dan Bangdes Madu. Gubsu menyerahkan piagam penghargaan dan hadiah kepada pemenang berbagai lomba diikuti pemberian bantuan disediakan SKPD. Mesin jahit 20 unit, bedah rumah 3 unit, angkong atau sorong, kambing serta mesin pembat kue termasuk tabung gas elpiji 3 kilogram diserahterimakan.

Gubsu mengatakan, gotong royong merupakan kekuatan bangsa. Semangat gotong royong membawa Bangsa Indonesia lepas dari kolonialisme. Di dalamnya, terdapat nilai setia kawan, solidaritas dan transparansi. Menyusul alokasi dana desa yang kian besar, dia berharap, kerja sama tetap dibangun.

“Gotong royong adalah salah satu Nawacita Presiden Joko Widodo yakni membangun dari pinggiran” kata Gubsu.

Bupati KRA Johnny Sitohang Adinegoro mengatakan, di era kepemimpinannya, pemerintah berperan sebagai pamong atau pelayan. Sekali dua minggu, mereka turun dan tidur di desa khususnya Jumat dan Sabtu.

“ Seolah, kantor bupati pindah ke desa” kata Sitohang. Dia menyebut, berbagai kegiatan dilaksanakans sesuai tupoksi. Diantaranya layanan akte catatan sipil, kesehatan dan pembukaan jalan ke sentra pertanian. Itu adalah implementasi motto Bekerja Untuk Rakyat.

Usai pemukulan gong oleh Gubsu sebagai tanda pengesahan acara, para istri pejabat menyuguhkan nasi tumpeng kepada suami mereka. Warga notabene kalangan awam hanya menyaksikan kemesraan tanpa kecipratan menu spesial.

Sementara itu, warga Desa Sipoltong Kecamatan Siempat Nempu Hulu mengatakan, tidak ada gotong royong selama sebulan ini di perkampungan tersebut. Ro iba holan mamereng na rame do. Dang adong gotong royong di huta nami, kata seorang pria.(D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.