Jeruk Manis Dihantam Lalat Buah? Ini Solusi

Dairinews-Sidikalang
Bupati Kabupaten Dairi, KRA Johnny Sitohang Adinegoro mengklaim bahwa sebagian jeruk yang dipasarkan di kota Medan berasal dari Kabupaten Dairi. Mana ada kebun jeruk di Medan. Yang banyak areal pertanaman adalah di Dairi.

Daerah otonom otonom ini terdiri dari 3 iklim. Yakni berhawa dingin di dataran tinggi, sedang dan rendah. Selain intensif membudidayakan kopi, masyarakat juga serius merawat jeruk manis. Pemasarannya sudah sampai ke kota besar di Indonesia.

Sayangnya, masih seperti kata pepatah. Lembu punya susu, bunggali punya nama. Ini asli jeruk Sidikalang. Pohonnya jelas. Lahannya luas, tetapi cenderung disebut jeruk Medan dalam marketing.

“Jeruk Medan itu, dari Dairi Pak Gubernur” kata Sitohang kepada Gubernur Sumatera Utara, Ir Tengku Erry Nuradi pada puncak perayaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke 13 di Desa Silumboyah Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Rabu (14/9/2016). Kalau bapak banyak nengok jeruk di Medan, itu dari Dairi, pak, kata Sitohang. Rasanya manis dan ukurannya super. Dengan demikian, memikat konsumen.

Pada kesempatan berbeda, Wakil Ketua DPRD, St Ir Benpa Hisar Nababan yang juga penggiat budidaya jeruk mengatakan, petani bakal boleh bernafas lega dalam pengendalian hama lalat buah. Lewat berbagai diskusi, hama tersebut dianggap paling membahayakan lantaran bisa menjatuhkan produksi hingga 70 persen. Terlambat disemprot, buah langsung dicucuk lalu busuk dan gugur.

Diutarakan, ahli kimia yang juga dosen Universitas Sumatera Utara berhasil menemukan sebuah formula berupa perangkap yang mampu menangkap ‘khusus’ lalat jantan. Cairan tersebut ditaruh dalam sebuah botol. Kemudian, lalat buah jantan penasaran mencari dan mencium. Melalui sebuah lobang, serangga itu masuk hingga tak bisa keluar.

Dalam bahasa sederhana, lalat buah betina jadi janda. Proses regenerasi pun dapat diputus tanpa pembasmian. Sistemnya, pengendalian berwawasan lingkungan. Diutarakan, metode ini dipastikan lebih ampuh. Jika gagal, uang dikembalikan. Benpa menambahkan, perangkap tersebut dijual hanya lewat 1 pintu melalui Manna Ujung di jalan Ahmad Yani Sidikalang dengan nomor kontak 081269219804.

“Tidak dijual di toko” kata Benpa , politisi yang kini aktif jadi ‘pamalu giring-giring’ dan parhobas di HKBP Panji Bako. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.