Longsor di Sisingamangaraja Bawah, Dang Adong Hepeng
Dairinews-Sidikalang
Drainase dan tepian di Jalan Sisingamangaraja Bawah Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara, sudah 4 bulan longsor. Panjangnya kurang lebih 5 meter. Kondisinya membahayakan. Konstruksi amblas ke lembah hingga sebagian badan jalan telah roboh. Lokasi dimaksud berada di seberang sekolah MAN atau berjarak beberapa meter dari pengolahan hasil tani ‘Kilang Benget’.
“Sudah empat bulan longsor. Tapi, belum ada tanda-tanda perbaikan. Sudah dekat kalipun ke rumah” kata warga.
Beberapa penduduk mengatakan, rehabilitasi bencana tersebut, sesungguhnya jauh lebih prioritas ketimbang membongkar parit yang sudah bagus di arah hulu.
“Na sega an majo dipature. On… sai na denggan dipulkaki. Songon na so adong be na hurang. Gok dalan na sega alai na uli di sarsari” kata Tiopulus Simamora. Dia mengatakan, menolak penggalian parit di depan rumah lantaran dinilai masih bagus. Lagian, mana pernah banjir. Menyusul penolakan, proyekpun dialihkan ke seberang.
Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan (PLP) pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Ir Maruli Berasa, Kamis (29/9/2016) mengatakan, runtuhan itu baru saja ditengoknya. Kebetulan lewat, jadi terlihat.
Ditanya tentang upaya perbaikan, Maruli mengatakan, tidak ada anggaran. Ditanya lagi apakah bongkar saluran di hulu lebih prioritas, tanya sama kepala dinas-lah soal itu, kata dia. (D01)