Tompu Burju, Aha Ma i? Calon Bupati…
Dairinews-Sidikalang
Beberapa bakal calon balon) bupati Kabupaten Dairi mulai merapat ke PDI Perjungan. Ada yang mengajak bertemu 4 mata.
Hal itu disampaikan fungsionaris DPP PDIP, DR Junimart Girsang saat minum kopi pagi bersama Ketua DPC PDIP Resoalon Lumban Gaol dan wartawan di Junimart Center Panji Bako Desa Sitinjo 2 Kecamatan Sitinjo, Kamis (14/10/2016).
Junimart membenarkan, PDIP kini menjadi idola sejumlah kandidat di seantero nusantara. Anda bisa lihat, kandidat lebih percaya diri ketika Megawati Soekarnoputri membubuhkan tanda tangan pertanda mereka diajukan. Kenapa demikian, banyak argumen. Bahwa parpol berlambang moncong putih ini adalah rumah bagi kaum nasionalis. Kedua, missinya jelas yakni pro rakyat. Partai tak segan memberi teguran kalau dianggap kadernya menyimpang. Ketiga, PDIP punya analisis tinggi terkait karakter seseorang. Yang pasti, parpol ini tak pernah bicara mahar. Itu dibuktikan melalui penyelenggaraan diklat bagi para kandidat.
“Tidak mudah mendapatkan tiket dari PDIP” tandas Junimart.
Junimart membenarkan, ada kandidat yang langsung memanggilnya adinda sementara orang itu belum akrab dengannya. Dia mengaku tertawa atas sapaan itu. Resoalon mengutarakan hal senada. Diakui, balon mulai mengajaknya diskusi. Hingga kini, dia belum menyatakan siapa yang terbaik. Kalau diajak berbincang, lumrah dilayani.
Wartawan pun mengutarakan kesan saat bertemu bakal calon peserta pilkada 2018. Jurnalis mengapresiasi adanya orang yang memaparkan konsep pemikiran bertarung tanpa money politik. Orang itupun membayar hidangan nasi goreng campur telor di sebuah cafe.
“Molo ingkon leanon do amplop asa diberitahon hamu, unang petaho bahen barita na” kata pengusaha itu. Wartawan mengutarakan, ada juga orang yang dipandang kurang paham ‘tarombo’ lalu menyapa dengan ‘ampara’. Padahal, rakyat Dairi sangat kental dengan peradaban.
“Nungnga hupaboa au marga Sitanggang, alai ampara do ninna tu ahu. Hape inanta na boru parna. Boha do songon i?” kata Rudy Sitanggang.
Seorang ibu rumah tanggal tinggal di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang mengatakan, menyongsong suksesi pilkada, orang-orang yang berniat jadi calon bupati dan wakil bupati akan mendadak ramah dan sok kenal dengan banyak orang.
Tongkin nai, adong nama hutissa manang huling –huling assa. Istilah na ‘tompu burju’. Molo disungkun, ooo ale… tompu burju ahama i? Alusna calon bupati.
“Huling-huling assa. Tompu burju, aha mai? Calon bupati, ima alusa” inama na masa saonari. Tung ringgas do manjalang angka manisia nang pe so ditanda. Tar songon pileg na jolo” kata ibu rumah tangga itu membenarkan, suaminya juga didekati bakal caon menjadi anggota tim pemenangan.
Perempuan itu mengatakan, balon akan memasang siasat untuk masuk ke berbagai komunitas. Misalnya, antar burju tu gareja. Dungi, dilehon ma bantuan pembangunan. Sian Jakarta pe, olo do ro holan marminggu tu Sidikalang. Hape na saleleng on, dang hea binoto pambahenan na. Tung adong jabu matutung, soadong pangurupion na. Dung saonari, hohhh, mangaku putra daerah. Siap membangun, ninna. Hape molo botul do laho paturehon, dang pola ingkon jadi bupati. Dibahen be ma ambulans gratis na. Dilehon beasiswa manang seragam ni dakdanak. Dipajonjong singkola na uli jalan molo boi pere. Ido antong…
“Pura-pura baik tetapi ada maunya. Nah, rakyat juga tahu ada apa di balik sandiwaranya” kata ibu rumah tangga tersebut.
Sementara itu, beberapa nama diperbincangkan menjadi kandidat. Santer dialog, Ir Togam Gultom pengusaha sukses di jakarta dirindukan pulang membenahi kampung halaman. Ada nama Parlindungan Sinaga pebisnis kelapa sawit, Nikson Silalahi pengusaha jasa konstruksi di Jakarta, Depriwanto Sitohang anggota DPRD Dairi. Ada juga nama Eddy Kelleng Ate Berutu, dr Bonar Sinaga tenaga medis di RSU Sidikalang dan dr Sabar Panggabean.
Selain Togam, kata seorang anggota DPRD Dairi, Drs Bukit Tambunan yang kini Plt Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah dipredksi akan menyalip permainan. Bukit adalah menantu almarhum Victor Togatorop mantan Ketua DPRD Dairi yang dekat dengan penguasa.
“Pariban ni si Resoalon do amang si Bukit Tambunan on. Nungga 2 hali pelaksana Bupati. Jadi, nungnga antar toras di pemerintahan on ” kata seorang legislator.(D01)