Kadis Pendidikan: Kan Kursi ni Omak do Diboan?
Dairinews-Sidikalang
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Rosema Silalahi diwawancarai di pelataran gedung DPRD Dairi di Sidikalang, Senin (5/12/106) mengatakan, biasa kalau siswa membawa kursi ke sekolah.
“Molo kursi ni omak na do diboan, pola ma boha i?. Kan kursi ni omak na do?” kata Rosema ketika ditanya tentang adanya siswa SMP Negeri Berampu,Damng pola boha di, kata Rosema sembari melangkah ke ruang rapat.
Ditanya apakah dirinya sudah tahu tentang informasi tersebut, Rosema mengataanh akan mempertanyakan kepada kepala sekolah.
Sebagaimana diberitakan, siswa SMP Negeri Berampu, Dedy Syahputra Sembiring (14) kelas VIII pindahan dari SMP Al Waslyah Medan diwajibkan membawa kursi tempat duduk untuk belajar. Dianya terpaksa menentang kursi sejauh 2 kilometer dari kediamannya di Dusun Hutasoit.
Wakil Ketua DPRD, St Ir Benpa Hisar Nababan mengatakan, kalau benar ucapan Kadis Pendidikan demikian, terlalu sadis itu… Masya gitu ngomongnya seorang kepala dinas. Kadis Pendidikan lagi. Dimana etikanya? Jadi pejabat, tak boleh emosional. Dia adalah panutan. Kan banyak kalimat yang enak didengar. Sepatutnya, Kadis bilang terima kasih lantaran wartawan turut membantu kinerjanya.
Jika benar ucapan Kadis demikian, itu merupakan pelanggaran terhadap hak zasi anak. Berpotensi melanggar hak azasi pelajar. Bertentangan dengan Nawacita Presiden Joko Widodo.
Benpa juga mempertanyakan, nurani kepala sekolah. Sekolah punya banyak anggaran termasuk meubiler. Dibantulah… Kasihan anak-anak. Kalau dibiarkan, kasus ini paling ganjil di republik ini. Jangan bikin masalahlah. Si murifd akan tersiksa secara mental. Sampai kapanpun, dia akan mengingat penyiksaan. Itu penyiksaan. (D01)