Pansel Perangkat Desa Kecamatan Lae Parira Tanpa Dana
Dairinews-Sidikalang
Panitia seleksi (pansel) perangkat Desa Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara mengaku tidak ada dana dikelola panitia. Pansel Kecamatan hanya perpanjangan tangan Bappemas melakukan seleksi.
Sementara dana dikelola Bappemas. Kata Ketua Pansel perangkat Desa Kecamatan Lae Parira, Manahan Silalahi kepada wartawan, Jumat (23/12) disela pelaksanaan ujian perangkat Desa di Kecamatan itu.
Ketua pansel juga mengaku sebagai Sekretaris Camat (Sekcam) Lae Parira itu menjelaskan, dana pelaksanaan seleksi ada di Bappemas. Kami hanya memfasilitasi, katannya. Namun, Manahan mengaku, yang menyusun soal adalah pansel Kecamatan.
Diterangkan, peserta lolos seleksi administrasi sebanyak 136 orang, tetapi yang ikut ujian hari ini hanya 131 dan 5 orang tidak hadir. Pormasi diterima adalah Sekretaris Desa (Sekdes), Kepala Seksi (Kasi) Kepala Urusan (Kaur) serta Kepala Dusun (Kadus) dengan jumlah perangkat sekitar 58 orang, jelasnya.
Ada enam Desa yang melakukan perekrutan perangkat Desa yakni Desa Sumbul, Kentara, Lae Parira, Sempung Polling, Lumban Sihite serta Desa Lumban Toruan. Manahan menyebut, soal diujikan sebanyak 50 dengan rincian 40 soal pilihan berganda dan 10 soal essay (isian).
Menanggapi pernyataan Ketua Pansel perangkat Desa Kecamatan Lae Parira. Wakil Ketua Komisi A DPRD Dairi, Manat Sigalingging kepada wartawan, Jumat (23/12) di Sidikalang mengungkapkan, semua pansel perangkat Desa di Kabupaten itu punya dana.
Manat menyebut, dana Pansel ditampung dalam APBD 2016 melalui dana Desa diplot di Bappemas. Sehingga, pernyataan Ketua Pansel perangkat Desa Kecamatan Lae Parira menjadi aneh, ujar anggota fraksi Hanura tersebut (D03).