Sidikalang-Medan Rp100 Ribu
Dairinews-Sidikalang
Medan seratus..Medan seratus, Medan seratus..seratus..seratus, kata seorang agen di Stasion bus Po Datra jurusan Sidikalang-Medan di Jalan Merdeka Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Kamis (05/01/2017). Tarif angkot antar dua kota melambung tinggi. Dari kondisi normal Rp40 ribu menjadi Rp100 ribu.
“Lae tu Medan do, lae? Naek an ma. Royal mobil na” kata seorang pria pencari penumpang mengarahkan tangan ke mobol jenis Panther. Kendaraan pribadi pasang tarif Rp100 ribu sedang ukuran lebih besar semisal colt diesel Rp80 ribu.
Gomgom Sihite, mandor Po Datra membenarkan, beberapa bus cabutan dikerahkan pengusaha tertentu demi membantu warga. Mereka tidak boleh mencampuri. Justru menurutnya, kehadiran bus non resmi tersebut relatif meringankan. Bagi yang ingin cepat, ada solusi.
Diterangkan, Po Datra tetap pada aturan yang disepakati Organda dan pemerintah. Diakui, pihaknya tak mampu melayani seluruh penumpang mengingat kemacetan lalulintas berdampak pada pengurangan trip. Sidikalang-Medan rata-rata di atas 5 jam dari tempo normal 4 jam. Kondisi paling penat dirasakan di jalur Brastagi-Simpang Kuala. Massetnya minta ampun. Sampe hodokan ma paimahon. Marganjang-ganjang ma antrean na.
Dijelaskan, lajimnya, perusahaan menerapkan 40 trip sehari dan kini menyusut di kisaran 20 trip. Borat do bah.. Alai dia ma dohonan. Makanya, mobil mana yang duluan nyampe, itulah diberangkatkan. Dia memprediksi, puncak arus balik Natal dan Tahun Baru terjadi pada Minggu (08/01/2017). Sebab, esok harinya, siswa akan kembali bersekolah.
Kepadatan penumpang juga terjadi si stasion lainnya. Lonjakan penumpang tampak di Po Raja Na Pogos di jalan Nusantara dan Po PAS di jalan Sisingamangaraja. Kendaraan pribadi pencari sewa dan minibusd luar kota ngetem di sana. (D01)