Pekerja Proyek Hotmix Bersandal dan di bawah Umur

Dairinews-Sidikalang

Proyek pemasangan hotmix di pekarangan rumah dinas Bupati dan Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi Sumatera Utara  di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang tahun 2016 direalisasikan, Rabu (11/01/2017).            Beberapa peralatan dan tenaga kerja dikerahkan.

 

Diduga,  buruh kasar pencari nafkah tersebut tidak mengikuti standar perlindungan. Semisal, tanpa helm pengaman dan sarung tangan.  Sebagian diantaranya mengenakan sepatu namun tidak sedikit hanya beralaskan sandal jepit.  Mereka lalu lalang melakukan aktivitas  masing-masing di atas aspal bersuhu tinggi. Diantara mereka, tertengok juga pria berada di bawah umur.

“Umur saya masih 15 tahun. Tidak sekolah lagi” kata seorang pria belia. Pekerja itu  tertengok pakai  sandal jepit.

Kegiatan dimaksud mengundang rasa ingin tahu  sejumlah pegawai hingga kalangan eseloning. Tenaga struktural  sekaligus pemberi masukan kepada Bupati,  membiarkan   potensi penyimpangan dimaksud.  Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sahala Siagian dan rekan tampak meninggalkan kamar kerja lalu menyaksikan  pekerja. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Maruli Berasa juga  hadir memantau pelaksanaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial, Dapotan Tamba ketika diminta pendapat tentang pekerja hanya pakai sandal serta adanya  buruh di bawah umur, tidak bersedia memberi komentar.

MENONTON: Pejabat bereselon yang dilantik, Selasa (10/01) meninggalkan kamar kerja lalu menonton pekerja proyek, Rabu (11/01/2017). Mereka menengok mirip ‘mandor kebon’. (dairinews)
MENONTON: Pejabat bereselon yang dilantik, Selasa (10/01) meninggalkan kamar kerja lalu menonton pekerja proyek, Rabu (11/01/2017). Mereka menengok mirip ‘mandor kebon’. (dairinews)

“Saya kan baru kemarin dilantik. Sama pejabat lamalah ditanya” kata Tamba.

Asisten Pembangunan, Naek Tobing juga melintas jalan kaki di dekat proyek . Kala  diminta  respons, dia menyebut tidak tahu.

“Dia ma huboto i” kata dia lalu naik ke mobil bersama Dapotan Tamba. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.