Keeejam Bah…Emas Oppung Dirampok, Nyawa Dihabisi

Dairinews-Sidikalang

Nyawa Tiomin boru Capah  gelar  Oppu Denny (86) penduduk Dusun Bangun 1 Desa Bangun Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Sumatera Utara diduga   berakhir di tangan paraman (keponakan-red) sendiri. Tersangka berinisial  LC (24) beralamat di kampung tersebut nekad gelap mata akibat terlilit hutang di  lapo tuak(warung-red).

 

Diperoleh informasi,  korban tewas akibat mulut  disumpal tersangka pakai bantal. Selanjutnya, uang senilai Rp 300 ribu dan emas 9,9 gram  dibawa kabur. Oppung tak mampu memberi perlawanan menyusul usia lanjut dan tenaga lemah.

 

 

Jasad Tiomin boru Capah
Jasad Tiomin boru Capah

Polisi berhasil meringkus LC di jalan raya di Desa Bangun saat hendak kabur. Barang buktipun didapat dari  kantong LC. Dari hasil interogasi penyidik,   paraman ini terbelit hutang  tuak senilai Rp300 ribu. Polisi pun segera memanggil parlapo untuk klarifikasi.

 

Kapolres melalui Kasubbag Humas, Iptu Sukanto menerangkan,  kematian korban diketahui,  Kamis (12/01/2017) sekira pukul 05.00 Wib. Pagi itu, anak  korban,  Maruli Pandiangan (47) datang ke rumah bunda  yang posisinya berdekatan. Saat tiba, pintu dalam posisi tergembok  dimana kunci  tergantung di gembok.  Maruli bolak-balik memangil tetapi tak ada sahutan. Karenanya, pintu dibuka. Dia kaget menengok  inong terlentang tak bernyawa di kamar.

 

Selanjutnya, Maruli dan Saut Pandiangan mengangkat jenajah ke ruang tengah. Di rumah itu, korban tidur dengan  cucunya penderita  disabilitas.

 

Beberapa waktu kemudian, Maruli curiga bahwa kematian  bunda tidak normal. Dia pun membuat laporan ke Polsek Sumbul. Sukanto  mengatakan, jasad diotopsi ke RSU Bhayangkara di Medan. (D01)

 

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.