Pendirian Perguruan Tinggi Kurangi Kemiskinan

Dairinews-Sidikalang

Pendirian perguruan tinggi berkualitas di Kabupaten Dairi Sumatera Utara dipandang sangat mendesak. Melalui kehadiran lembaga pendidikan tersebut, angka kemiskinan diyakini jauh berkurang. Bahkan,  masyarakat bisa tumbuh sejahtera lebih cepat.

Hal tersebut disampaikan pemuka masyarakat, Raja Ardin Ujung kepada  wartawan di Sidikalang belum lama ini.  Prinsip orang Batak, ‘anakkon hido hamoraon di au’ sudah dipegang teguh sejak jaman dahulu kala.

“Di taon natua-tua ido martaon ombun, udan  dohot las ni ari holan humongkop gelleng na – anggiat gabe jolma na hasea marhite parsingkolaan. Bagingo dah… “ tandas Ardin.  Imo asa, sapo na boi ruhek-ruhek tapi anak na mantap kalon.

Konsekwensinya apa?  Uang masyarakat tersedot ke perkotaan hanya demi pendidikan.  Mungkin, hampir Rp6 milliar uang rakyat ditransfer setiap bulan ke berbagai kota di Indonesia  mulai level SLTA hingga perguruan tinggi. Menurut Ardin, model tersebut  harus dibalik. Bagaimana memutar agar uang dari kabuaten/kota dan propinsi lain  masuk ke Dairi  melalui  kehadiran perguruan tinggi. Kalau tersedia, ekonomi sederhanapun bisa sarjana. Setengah hari ke kampus, setengah hari lagi cari nafkah. Pemerataan kualitas  sumber daya manusia bisa tercapai.

Sehubungan itu, para bakal calon Bupati perlu menawarkan ide dibarengi realisasi andai terpipih pada pilkada 2018. Ardin mengaku kecewa, 2 periode di bawah kepemimpian Bupati Johnny Sitohang,  wacana perguruan tinggi masih redup’.  Kemajuan pasti ada tetapi tidak sesuai harapan.

Terpisah, anggota DPR RI fraksi PDIP,  DR             Junimart Girsang menyebut, sudah menyediakan lahan di Lae Gerat Kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo buat pendirian perguruan tinggi. Namanya ‘Universitas Dairi’.  Dia meminta dukungan masyarakat terkait rencana dimaksud.

“Kalau setiap tahun sebanyak Rp6 milliar uang rakyat dibawa keluar buat kuliah, kenapa tidak dibalik? Melalui  universitas qualified,  daerah ini akan dilirik generasi muda bangsa dari seantero Nusantara” tandas Junimart pada Malam Hiburan Tahun Baru 2017 di Gedung Nasional Sidikalang, Senin (02/01/2017). Kuncinya, mutu dan disiplin!

Legislator ini menandaskan, metodenya, harus dibarengi  komitmen kuat dari semua komponen termasuk masyarakat. Dia siap menggandeng putra daerah di perantauan agar  berempati ke daerah. Jika terwujud,  kehadirannya memberi multiplier effect.  Banyak manfaat positif dilahirkan. Pertambahan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, peningkatan nilai ekonomi tanah, termasuk  mendorong daya kompetisi. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.