Kompetensi Bakal Calon Bupati masih Rata-Rata

Dairinews-Sidikalang

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pemuda Pakpak  Indonesia (DPP-IKPPI), Ahmad Padang berpendapat, kompetensi bakal calon Bupati Dairi Sumatera Utara masih rata-rata. Tak ada yang menonjol.

Hal tersebut disampaikan terkait pilkada 2018 dimana bakal calon mulai tebar pesona lewat spanduk dan pengenal lainnya. Biasa-biasa saja. Lantaran butuh, kini mereka jualan peduli. Pertanyaannya, selama ini dimana? Apa yang sudah diperbuat?

Ahmad Padang diwawancarai belum lama ini di Toko Semarak jalan pakpak Sidikalang mengatakan, berbuat baik harus didasari  ketulusan hati. Bukan lantaran ada maunya. Apakah ketika masyarakat dilanda bencana mereka berempati?  Kala warga menggelar upacara adat mereka hadir? Kayaknya, kebersamaan selama ini relatif minim.

Siapapun bakal calon itu, untuk saat ini, belum bisa dikatakan  lebih layak, bersih atau jujur dan berkomitmen. Bagaimana menilai hanya lewat gambar? Kalau soal visi misi, semua pasti bicara bagus demi kesejahteraan rakyat. Tak seorangpun ngomong memperkaya diri. Ketika bertemu masyarakat, seolah oknum tertentulah paling baik hati. Tujuannya, tentu ingin meraih simpati. Tetapi, patut diduga, empati dimaksud mirip lipstik.

“Selama ini dimana?  Di saat warga dirundung duka, apa yang sudah diperbuat” kata Ahmad Padang.  Ingat, uang perlu untuk mememangkan kontestasi, tetapi rupiah tidak selamanya paling menentukan. Menurut Ahmad Padang, bakal calon lebih baik membangun rumah sakit atau fasilitas publik.  Menciptakan lapangan kerja serta merupakan bukti langsung membangun kampung halaman. Relevansinya, lembaga pelayan publik akan berkompetisi menyajikan kualitas prima. Rakyat pasti angkat jempol.

Di sisi lain, pajangan spanduk minim tanggung jawab. Ketika alat sosialisasi tersebut rusak, justru beresiko bagi pengendara lalu lintas. Memang, sebelum bertarung, masing-masing masih lempar senyum serta penuh ramah. Mudah-mudahan tidak menangis belakangan, kata Ahmad Padang.  (D01)