Pembukaan Jalan Dana Desa di Sungai Raya Diduga ‘Mark Up’
Dairinews-Sungai Raya
Proyek pembukaan jalan mengandalkan dana desa di Sungai Raya Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Sumatera Utara tahun 2016 diduga mark up. Pembukaan jalan dengan bentuk tanah berupa liat di Dusun 1 berukuran 910 meter x 6 meter menelan biaya Rp 64.814.000 dan di Dusun 4 Kuta Delleng dengan volume 1873 meter x 6 meter berbiaya Rp146.555.000.
Kepala Desa, Luat Darson Manullang, Senin (30/01/2017) menyebut, kegiatan dilakukan mengandalkan alat berat. Pelaksanaan lapangan sudah selesai.
Sementara itu, seorang pengusaha menyebut, besaran sedemikian terlalu mahal.
“Nungnga pa arga hu i. Pittor sadia dibahen huroa arga sewa ni alat?” kata pengusaha jasa konstruksi. Disebutkan, sewa evcavator milik swasta rata-rata Rp250 ribu per jam dimana normal kerja per hari 8 jam. Prestasi kerja umumnya 300 meter. Dengan ketinggian atau tebal tanah di kisaran 50 sentimeter, hampir dapat dipastikan, proyek tersebut rampung dalam tempo 1 minggu.
“Molo karejoi dang pola borat, dang pola suda tolu puluh juta rupiah. Nungnga royal i” kata pengusaha. Jika ditemui batuan besar dan kendala lainnya, tentu ada tambahan. Kalau angkanya sampai di atas 100 juta untuk panjang 1,8 kilometer, kurang masuk akallah…
Seorang pegawai di Bagian Peralatan Dinas Pekerjaan Umum mengutarakan, sewa alat berat tahun tinggi milik pemda Rp1,6 juta per hari. Tetapi, pihaknya tidak merental untuk pemakaian dana desa. Rawan resiko mengingat ada potensi manipulasi anggaran. Bila jenis kegiatan hanya pembukaan tanah liat, satu minggu, diyakini tuntas. (D01)