Baru Dikerjakan, Pengaspalan di Desa Bangun ‘Retak-retak’
Dairinews- Bangun
Mutu proyek pengaspalan di Desa Bangun Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi dipertanyakan. Kondisi lapangan, infrastruktur di kawasan perladangan Dusun 1 Talian Pergas tersebut mulai retak-retak. Padahal, penyelesaian relatif baru. Seorang petani menyebut, kendaraan berat jarang melintas di sana. paling-paling hanya bermuatan kompos.
Di papan pengumuman, tertera, sumber pembiayaan berasal dari dana desa tahun 2016. Panjang proyek 295 meter x 3 meter bernilai Rp295,4 juta.
Wartawan belum berhasil mengkonfirmasi Kepala Desa, Japirin Sihotang, Rabu (08/02/2017). Kata perangkat, masih ada tamu. Mereka membicarakan perdamaian terkait kasus laka lantas.
Sementara itu, Komandan Pengendali di Inspektorat Pemkab Dairi Sumatera Utara, Amper Nainggolan menyebut, segera meninjau. Diakui, jadwal monitoring memang sudah berakhir. Pihaknya harus terlebih daulu melapor ke pimpinan guna memperoleh arahan kemungkinan melakukan pemeriksaan khusus.
“Kalau memang sudah rerak-retak, yah harus diperbaiki. Mesti dikerjakan sesuai rancangan anggaran biaya (RAB)” tandas Amper didampingi staf Edy Sihotang. Terkait kegiatan fisik, Amper menandaskan, tidak boleh diserahkan kepada kontraktor.
Yang bisa dipihak ketigakan adalah penyediaan material semisal batu, pasir dan aspal. Kalau pekerjaan lapangan, mesti memberdayakan warga lokal. Dan itulah prinsip pengelolaan dana desa. Ini juga diatur dalam peraturan bupati. (D01)