Boh…Pengusul KUR hanya 2 Orang di Sumbari

Dairinews-Sumbari

Minat masyarakat mempergunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Desa Sumbari Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi Sumatera Utara dinilai masih rendah. Hal tersebut disampaikan kepala Desa Sumbari, Herbet Manurung, Kamis  (16/02/2017) di ruang kerja.

Memang, songon i ma kondisi na. Otik dope namamangke, kata Herbet. Diungkapkan, sejak menerima  mandat sebagai aparatur per Desember 2016, dirinya hanya menandatangani 2 permohonan rekomendasi yang diusulkan warga. Sampe saonari, holan dua surat dope naung martekken.

Sehubungan itu, dia menyarankan perbankan melakukan sosialisasi.  Perlu diberi pencerahan oleh manajamen bank, apa keringanan fasilitas KUR. Selain tanpa agunan, mungkin banyak jamak lagi keunggulan.

Herbet meyakini, sesungguhnya  KUR sangat dibutuhkan masyarakat, seiring etos kerja relatif baik. Hampir tak ada lahan kosong di sana. Durian, jagung, kako, cabe rawit dan lainnya dibudidayakan intensif. Melalui perolehan modal, penduduk berpeluang  memperluas aktivitas semisal menjadi pedagang pengumpul dan memasarkan langsung ke luar kota. Pinjaman, bisa dialokasikan buat menambah modal beli mobil pick up, misalnya. Dengan demikian,  warga mendapatkan nilai tambah (added value).

Bagi yang ingin mengembangkan modal usaha mikro berupa toko kelontong dan sembako, KUR dipandang sebagai solusi. Jadi, tung porlu do ro par bank mangalehon panorangion. Herbet menyebut, siap memediasi pertemuan. KUR adalah solusi peningkatan kesejahteraan. Sepanjang  dibelanjakan sesuai rencana dan tepat sasaran, pasti bangkit. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.