Komisi B DPRD Dairi Desak Menteri PU-PERA Perbaiki Jalan Lae Pondom

EKONOMIheadlinePEKERJAAN UMUM

Pada 6 Mar 2017 117

DIABADIKAN. KOMISI B DPRD Kabupaten Dairi diabadikan bersama Sekretaris Direktorat Jalan Bebas Hambatan Perkotaan dan Fasilitasi, Sukanto belum lama ini (istimewa).

Dairinews.com-Sidikalang

Komisi B DPRD Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara mengaku kecewa terhadap Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU-PERA) Republik Indonesia yang lambat melakukan perbaikan badan jalan nasional di ruas lingkar Merek Kabupaten Karo perbatasan Kabupaten Dairi atau lebih dikenal pintu angin dihutan Lae Pondom.

Kekecewaan itu disampaikan Ketua Komisi B, Rukiatno Nainggolan bersama Ketua Fraksi PDIP, Resoalon Lumbangaol kepada wartawan, Senin (6/3/2017) di gedung dewan. Rukiyatno dan Resoalon menjelaskan, Komisi B sudah melakukan kunjungan kerja, Rabu (1/3) ke Direktorat Jalan Bebas Hambatan Perkotaan dan Fasilitasi Kementerian PU-PERA.

Disana, katanya, rombongan Komisi B diterima Sekretaris Direktorat, Sukanto. Kedua legislator menerangkan, kerusakan jalan perbatasan Karo dengan Dairi didesak supaya segera mendapat penanganan. Kunjungan Komisi B langsung mendapat respons. Dimana, Sukanto langsung menelpon Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah I Medan, Ir Paul Ames Halomoan Siahaan.

Sekretaris menyarankan supaya BBPJN I Medan segera turun kelokasi untuk meninjau badan jalan amblas di perbatasan Karo dengan Dairi dimaksud. Kepala balai Medan berjanji segera menurunkan tim kelokasi.

Komsisi B mendesak Menteri PU-PERA melalui BBPJN I Medan supaya segera memperbaiki jalan rusak tersebut karena sudah banyak memakan korban jiwa karena mengalami kecelakaan disana.

Selain mendesak perbaikan badan jalan amblas, rombongan Komisi B juga mendesak Menteri PU-PERA memperbaiki badan jalan nasional ruas Sidikalang-Kutacane, NAD tepatnya di Desa Bakkal Sipoltong, Kecamatan Siempat Nempu Hulu.

Dimana saat ini, hampir separuh badan jalan mengalami longsor. Apabila tidak segera ditangani, tidak tertutup kemungkinan badan jalan akan putus akibat tergerus air hujan (D03).