Urus Sertifikat Lewat Loket, 2 Bulan Terbit
Dairinews.com-Sidikalang
Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Rosalina Tamba di Sidikalang, Jumat (10/03/2017) mengatakan, pengurus sertifikat tanah lewat loket dipastikan lebih terjamin. Kalau semua dokumen administrasi semisal alas hak dipenuhi, proses pengurusan sertifikat hanya membutuhkan waktu 2 bulan.
“Dua bulan terbit” kata Rosalina. Jika mengikuti prosedur, biaya juga lebih ringan dan sah dibuktikan penyetoran dana ke bank. Untuk lahan pertanian misalnya, berada di kisaran Rp1,5 juta ditambah uang transport , patok dan pengukuran.
Bila pemohon mengajukan lewat loket, maka warga akan memperoleh nomor registrasi. Dan itu sebagai acuan mempertanyakan sejauh mana proses. Menurut Rosalina, bila diregsitrasi, petugas bisa membimbing hal-hal mana yang perlu disediakan.
Rosalina membenarkan, ‘poning’ menghadapi pertanyaan warga lantaran sertifikat tak tuntas. Waktu banyak terkuras untuk menjawab. Nah setelah ditanya nomor registrasi, pemohon tak bisa menunjukkan. Mereka mengurus lewat pintu belakang. Karenanya, dia membuka diri andai Tim Saber Pungli menyasar kantor ini.
“Silahkan saja Tim Saber Pungli masuk. Biar bersih! Siapa berbuat tanggung jawab sendiri” tandas Rosalina. Dibenarkan, pengurusan relatif sepi. Berada pada angka 5 sampai 10 pemohon per bulan.
Dia membantah oknum staf berperan ganda sebagai calo. Kalau ditanya, oknum staf mengaku pemohon adalah keluarga. Nah, agar tidak berlarut-larut, Rosalina menyarankan, para pemohon menempuh prosedur legal. Bicaralah ke petugas loket. Di sana langsung dilayani dan diarahkan.
Kabar berkembang, oknum staf BPN diduga merangkap calo. Korban, bukan hanya awam namun juga diduga ‘memangsa’ PNS. Seorang pejabat eselon 3 menyebut, dia telah memberi uang kepada petugas tetapi sertifikat tak kunjung dipegang. (D01)