Petani Desa Sumbul Harapkan Perbaikan Irigasi dan TPT

Dairinews.com-Lae Parira

Warga Desa Sumbul Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi Sumatera Utara harapkan perbaikan tembok penahan tanah (TPT) yang ambruk satu tahun lalu. Pasalnya, ambruknya TPT menyebabkan saluran irigasi terganggu.

Dimana lokasi TPT sangat dekat dengan saluran irigasi yang masih tanah. Harapan itu disampaikan salah seorang petani, Samhot Nababan (41) kepada wartawan, Senin (27/3/2017). Sumber menjelaskan, akhir tahun 2015 Pemerintahan Desa membangun TPT pada jalan setapak menuju pemakaman (wakaf).

Tetapi, tak lama kemudian, TPT tersebut amruk menyebabkan saluran irigasi turut longsor. Akibat saluran irigasi jebol, sebagian lahan sawah tak bisa diolah karena air sulit dialihkan ke pematang sawah. Samhot mengatakan, lahan sawah miliknya kini terpaksa dialihkan ke komoditas lain karena air sulit dialihkan ke areal persawahan.

Padahal, lanjutnya, daripada menanam cabai maupun jagung masih lebih diunggulkan menanam padi. Sehingga, katannya, akibat irigasi jebol petani sangat dirugikan. Pihaknya berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi bisa memperbaiki irigasi dimaksud.

Kepala Desa Sumbul, Master Sihombing ditemui dikantornya, Senin (27/3/2017) mengatakan, keluhan warga akan segera direalisasikan. Pemerintah Desa sudah masukkan usulan dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) Desa serta Kecamatan akan dibangun pada tahun anggaran 2018 mendatang bersumber dari dana Desa.

Kades mengungkapkan, pembangunan saluran irigasi serta TPT menuju lokasi wakaf akan dibangun tahun depan. Sementara itu, Sekdes Sumbul, Bontor Sianturi membenarkan  tahun 2015 ada pembangunan TPT sepanjang 32 meter.

Bontor mengatakan, TPT longsor akibat bencana alam. Perbaikan sudah tiga kali dilakukan, tetapi tetap longsor. Dia mengungkapkan, sebelumnya bencana tersebut sudah dilapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebutnya (D03).

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.