Penanganan Korupsi Pakpak Bharat Dibahas Bersama Kapoldasu
Dairinews.com-Medan
Penanganan kasus dugaan korupsi di Kabupaten Pakpak Bharat menjadi salah satu materi diskusi Komisi 3 DPR RI dengan Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahlniel di Medan, Kamis (20/04/2017).
Pada pertemuan dimaksud, anggota fraksi PDIP, DR Junimart Girsang kepada Dairinews.com, Selasa (25/04/2017) mengemukakan, dirinya mempertanyakan komitmen Kapolda dalam pengusutan kasus dugaan korupsi.
Junimart mengatakan, memperoleh informasi, ada oknum pejabat daerah bersuara lantang menyebut bisa memindahkan polisi. Pemeriksaan polisi tidak perlu dihadiri. Legislator berlatar belakang pengacara ini juga mengutarakan, oknum pejabat Pakpak Bharat melakukan pertemuan dengan oknum tertentu Polda Sumut. Dan, Junimart memperoleh info bahwa Kasat Reskrim AKP Alexander Piliang dan Kanit Tipikor Donal Tambunan akan dimutasi ke Nias.
“Semua informasi saya sampaikan ke Kapolda” tandas mantan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) itu.
Junimart berpendapat, seyogianya Kapolda menunjukkan sikap mendukung langkah tegas anggota sepanjang berjalan di rambu dan tugas. Kalau namanya korupsi, sikat saja, siapapun dia. Tak ada kompromi. Legislator ini ingin daerah pemilihannya bersih dari ‘kejahatan kerah putih’.
Junimart mengatakan, sepertinya Polres Pakpak Bharat diintimidasi oknum tertentu. Bikin laporan ke sana sini, ke KPK, Jaksa Agung , BPK sampai Presiden. Diduga bertujuan untuk mendapatkan proteksi. Meteri saja bisa diperiksa. Kalau tak salah, ngapain ‘gemetaran’? Junimart mendorong Kapolda, agar mengkawal upaya Kapolres AKBP Jansen Sitohang. Sepengetahuan Junimart, surat pindah Alexander dan Donal sudah dipersiapkan tetapi belum diteken Kapolda. Intelektual asal Kabupaten Dairi itu menegaskan, perpindahan anggota adalah hal wajar, tetapi jangan sesekali atas pesanan oknum pejabat.
Termasuk kasus dugaan korupsi penggunaan dana PKK, Junimart menekankan, harus diusut. Siapapun dia, periksa sepanjang dipandang perlu diminta keterangan.
Junimart mengatakan, aspirasinya direspons Kapolda. (D01)