Bakal Calon Bupati Kontrak Rumah
Dairinews.com-Jakarta
Bakal calon Bupati Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Eddy Kelleng Ate Berutu mengatakan, dirinya telah mengontrak rumah di bilangan Jalan Pahlawan Panji Sibura-bura Sidikalang. Menurutnya, rumah tersebut disewa dari MG Lingga selama 2 tahun.
“Sudah kontrak selama 2 tahun” kata Eddy kepada wartawan usai menghadiri Pesta Bona Taon perantau Dairi di Auditorium LIPI Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Minggu (30/04/2017). Ditanya tentang niat membeli rumah, dia menjawab, itu masukan yang baik.
Eddy menambahkan, segera mengurus perpindahan menjadi warga Dairi. Dijelaskan, dirinya berasal dari keluarga sukses yang punya nama besar. Ayahanda Valentin Berutu, adiknya Jenny Berutu anggota DPRD Sumut dan Remigo Berutu Bupati Pakpak Bharat.
Diutarakan, ikut kontestasi lantaran diminta masyarakat dan Sukut Ni Talun. Dia tidak mau menjadi calon Wakil Bupati. Survey telah dilakukan dengan 12 nama. Namun, ia tak bersedia mengungkap berada di posisi ke berapa.
Pada Pesta Bona Taon dihadiri ratusan intelektual, anggota DPR/MPR RI Junimart Girsang memperkenalkan 2 bakal calon peserta pilkada 2018. Yakni Antonius Siahaan Kadis Perhubungan Sumut yang juga mantan Penjabat Walikota Siantar dan Eddy Kelleng Ate Berutu dari unsur profesional. Kala itu, Junimart mengajukan pertanyaan seputar wawasan kebangsaanyang cenderung kurang dikuasa Eddy. Junimart menawarkan keduanya berpasangan. Bakal calon tersebut pun berpelukan di akhir sesi.
Terpisah, mantan Ketua Kadin Dairi-Pakpak Bharat, Sondang Berutu, Jumat (05/05/2017) berpendapat, kalau bakal calon mengontrak rumah jelang pilkada, niat tulus patut diragukan. Kata bijak menyebut, rumahku istanaku. Dimana rumah kita di situlah hati kita. Patut diduga, urus perpindahan dokumen kependudukan lantaran ada kepentingan sesaat. Pun demikian, sah-saja mengontrak. Tak ada aturan yang dilanggar. Toh rakyat bisa memberi penilaian.
“Jangan-jangan, baik-baik lantaran ada maunya. Selama ini bikin apa sama masyarakat” kata Sondang yang juga Ketua UKM.
Membangun daerah, kata Sondang, tidaklah harus dengan posisi Bupati. Investasi melalui pendirian rumah sakit, hotel atau properti dan pertanian adalah kegiatan yang benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat banyak. Lowongan kerja baru terbuka. Melalui investasi, ambisi politik lebih mudah digapai. Elektabilitas figur akan tinggi bila ada perbuatan nyata serta berkesinambungan.
Pemerhati sosial politik, Richard Eddy M Lingga mengatakan, kalau benar ada keinginan pindah, diduga, orientasinya adalah politik. Sesungguhnya , calon kepala daerah bukan harus penduduk setempat. Dia berharap, semua bakal calon jangan menyimpan kebohongan. (D01)