Kanker Mata Separuh Kepala Serang Oktapianus Simbolon

Dairinews.com-Gunung Meriah

Oktapianus Simbolon (3)  hanya bisa tidur selama setengah  jam sehari. Dia merintih nyaruis tiada henti, menangis akibat pembengkakan dan rasa gatal di organ mata. Salah satu alat penghilatan diserang penyakit mengerikan hingga tak boleh melihat. Bahkan, mata tersebut bengkak hampir sepatuh kepala. Tonjolan itu tertengok keras ke arah depan. Badannyapun  kian kurus.

Lamsahari Simbolon (63) ayah Oktapianus ditemui di kediaman mereka di Dusun Hutabaru Desa Gunbung Meriah Kecamatan Sienmpat Nempu Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Selasa (28/06/2017) menerangkan, gangguan kian parah medio Desember 2016. Awalnya, masih seukuran butir beras. Namun, sejak akhir tahun, serangan itu tak terkendali.

Istri Lamsahari,  Tiurmaida Situmorang menerangkan, putra pertama mereka sudah dibawa berobat ke RSU Sidikalang setidaknya tercatat 2 kali. Mereka terpaksa membeli obat di apotek lantaran tak memiliki kartai BPJS. Penanganan medis ke dokter praktek juga telah diupayakan tetapi tak kunjung ada penurunan.  Kepala rumah tangga ini menyebut, payah mengurus kartu itu.

Menurutnya, informasi seputar  pengobatan gratis minim sampai ke pendengarannya. Maret 2017 kemarin, dia mendapat kabar seputar  operasi katarak saat kebetulan di RSU. Dan kesempatan itu dipakainya untuk mengobati si buah hati. Lagi-lagi, suami istri ini menerima jawaban, si anak harus dioperasi. Si anak kena kanker!

Suami istri ini menerangkan, tak punya uang kalau penanganan biaya umum.  Lamsahari berharap, pemerintah daerah maupun donatur  bermurah hati bagi pemulihan Oktapianus.

“Ai soadong hepeng nami laho mamboan gelleng on marubat. Na  lungun do hami. Bereng hamu ma bagas nami on” kata  Tiurmaida. Soadong manang aha sigadison. Hilan na mangula do ulaon.  Ditambahkan, siang itu, dokter Puskesmas Silumboyah  dan Camat sudah mengunjungi si bocah. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.